Soal kasus kekerasan anak di Kota Sukabumi, Arist menyoroti kasus pemuda bernama Emon pada 2014. Predator tersebut melakukan kejahatan seksual kepada 114 anak lelaki. Saat itu Arist secara khusus melakukan wawancara mendalam kepada Emon, sama seperti yang ia lakukan hari ini kepada SR dan dua orang anak kandung yang terlibat pembunuhan bocah.
Melihat kondisi tersebut, menurut Arist, Kota Sukabumi masih jauh dari predikat kota ramah anak. "Kawan-kawan sebagian mungkin masih ingat kejadian awal bagaimana Emon melakukan kejahatan seksual kepada lebih dari 114 anak yang terjadi di Sukabumi," kata Arist di Sukabumi, Selasa (1/10/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Layak anak itu harus dimulai dari rumah, baru lingkungan sosial, kemudian kebijakan-kebijakan. Jadi yang terjadi di Sukabumi itu tidak ramah anak. Karena rumah sebagai benteng terdepan melindungi anak malah roboh," ujarnya.
Menurut Arist, pemberdayaan masyarakat menempatkan anak sebagai anak semua, sehingga warga bisa saling menguatkan dan saling mengontrol ketika ada pelanggaran terhadap anak.
"Kita dua tahun ini kita membangun apa yang kita sebut gerakan perlindungan anak sekampung. Anakmu adalah anakku, cucumu adalah cucuku, itu yang harus dilakukan. Kalau Sukabumi mau menuju kota layak anak, ya harus dimulai ramah anak dari rumah, baru lingkungan sosial," tuturnya.
"Sukabumi perlu pembenahan, karena sejak kasus Emon itu tidak ada perubahan. Kejahatan seksual terus meningkat di Sukabumi," Arist menambahkan.
Sebagaimana dilihat detikcom dari website resmi Pemkot Sukabumi, daerah dikenal dengan penganan moci itu telah mendapat penghargaan Kota Layak Anak Tingkat Madya untuk keenam kalinya dari pemerintah pusat. Penghargaan tersebut disampaikan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Yohana Susana Yembise kepada Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat peringatan Hari Anak Nasional 2019.
Tonton juga video Soal Ibu Inses dan Bunuh Anak, Komnas PA: Kejahatan Luar Biasa:
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini