Sembari duduk di kursi dan memakai toga, Risma tampak mahir memainkan angklung. Bahkan, Risma juga turut bernyanyi dengan semringah. Total ada tiga lagu yang dimainkan, yakni 'Rek Ayo Rek', 'Surabaya', hingga lagu Korea bertajuk 'Arirang'.
Usai acara, Risma mengaku hanya berlatih selama 10 hari. Persembahan angklung ini sebenarnya untuk acara perayaan 25 tahun kerja sama antara Busan dan Surabaya yang digelar nanti malam.
"Jadi aku mikir gimana caranya agar mereka senang untuk perayaan 25 tahun Surabaya Busan nanti malam. Lalu saya tanya bagaimana kalau kita main angklung, padahal itu cuma 10 hari kurang seminggu kurang kita mau berangkat," kata Risma di Tongmyong University Busan, Senin (30/9/2019).
Beberapa stafnya pun sempat terkejut dan berpikir jika tidak bisa. Namun, Risma bersikeras jika rajin berlatih pasti akan bisa mempersembahkan sajian permainan angklung.
"Bisa ndak ya? pasti bisa masak ndak bisa. Aku pingin main. Aku kan juga pingin tahu," lanjutnya.
Saat ditanya mengapa memilih lagu Arirang, Risma mengaku sejak dulu sudah menyukai lagu ini. Risma kerap mendengarkan lagu Arirang sebelum tidur.
"Ya udah aku pengen lagu Arirang. Aku punya musiknya, jadi kalau mau tidur aku dikasih lagu itu jadi enak sekali lagunya. Ini lagu Korea, kayaknya artinya tentang mencintai. Mencintai sesama kemanusiaan. Aku suka ini. Aku minta Arirang gurunya bingung mencocokkan bagaimana angklung sama lagu itu terus gitu aku juga minta lagu Busan untuk nanti malam," imbuhnya.
Usai mempersembahkan permainan angklung, Risma juga memberi kenang-kenangan angklung kepada Tongmyong University. Tak lupa, Risma juga membagikan cinderamata khas Surabaya, seperti udeng Cak Surabaya kepada seluruh mahasiswa yang hadir. (hil/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini