Musyawarah digelar di Kantor Desa Cilebut Timur, Jalan Jambudipa No 115, Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (25/9/2019). Musyawarah dimulai sekitar pukul 20.15 WIB dan berakhir sekitar pukul 22.20 WIB.
Musyawarah dipimpin Sekretaris Desa (Sekdes) Cilebut Timur Abdul Munir, Plt Kades Cilebut Timur Paskalis, Danramil 2101/Sukaraja Kapten Inf Bambang Dwi, dan Panit I Bimas Polsek Sukaraja Iptu Asep Rosadi. Ada sekitar 50 orang pengurus RT-RW dan warga Cilebut Timur yang hadir dalam rapat kali ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Abdul Munir mengatakan, ada sejumlah poin penting yang dihasilkan dari musyawarah ini. Salah satunya, gunung sampah di pinggir Kali Ciliwung itu nantinya akan dibersihkan.
"InsyaAllah hari Minggu dikerjakan. Manual pengerjaannya, kan ekskavator nggak bisa masuk," kata Abdul saat diwawancarai di Kantor Desa Cilebut Timur usai pertemuan.
![]() |
Rencananya, lanjut Abdul, pembersihan akan dilakukan Minggu (29/9). Pembersihan sampah ini akan dikerjakan bersama sama oleh seluruh warga, khususnya di sekitar lokasi. Pembersihan nantinya akan dikoordinasikan dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bogor untuk pengangkutan sampah.
"(Pembersihan-red) Iya, seluruh warga RT dan RW Cilebut Timur. Ada 68 RT dan 14 RW di Cilebut Timur. Nanti akan ada pemberitahuan ke seluruh RT dan RW kalau dilakukan pembersihan," ujarnya.
![]() |
Belum diketahui apakah gunung sampah ini bisa dibersihkan dalam sehari. Sebab menurut Abdul, lokasinya cukup sulit dijangkau. Gunung sampah ini berada di pinggir Kali Ciliwung yang akses masuknya bisa dicapai lewat celah tembok Perumahan Mahameru Land Cilebut. Alat berat tidak bisa mencapai lokasi. Jika pembersihan tidak selesai sehari, akan dilanjutkan hingga seluruh sampah terangkat.
Terkait di mana dan bagaimana selanjutnya warga Desa Cilebut Timur membuang sampah, lanjut Abdul, masih dalam pembahasan lebih lanjut. Namun nantinya jika gunung sampah itu sudah dibersihkan, tidak diperbolehkan lagi ada yang membuang sampah di lokasi itu.
![]() |
Nantinya diharapkan, seluruh sampah di Desa Cilebut Timur akan diangkut truk sampah resmi dari Dinas LH Kabupaten Bogor. Mengenai bagaimana metode pengangkutannya, berapa iuran yang harus dibayar warga, dan lainnya masih dalam pembahasan.
"InsyaAllah kita akan membuat proposal mungkin ya, baik ke kecamatan atau DLH. Nanti akan ada pertemuan lanjutan mengenai sampah. Jadi bukan sampai sini saja. Bagaimana Desa Cilebut Timur ini bisa mengatasi masalah sampah, solusinya bagaimana. Untuk menanggulangi sampah tahapannya bagaimana," jelasnya.
Danramil 2101/Sukaraja Kapten Inf Dwi Bambang juga bicara soal hasil musyawarah mengenai gunung sampah ini. Dia mengatakan, pihaknya akan ikut membantu penanganan.
"Untuk secepatnya sampah dibersihkan, mau tidak mau secepatnya diangkut lah dengan berkoordinasi dengan seluruh warga, dinas terkait, dan TNI. Karena warga ada yang memiliki kesibukan kerja, di hari Minggu akan dilakukan pengangkutan sampah," ujarnya.
![]() |
Dalam pertemuan, menurut Kapten Dwi disepakati nantinya tidak diperbolehkan lagi siapapun membuang sampah di pinggir Sungai Ciliwung tersebut.
"Kita mengajak masyarakat untuk belajar agar lingkungan bisa dijaga dan semakin bersih," jelasnya. (hri/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini