Mereka menyuarakan adanya isu radikalisme di tubuh KPK. Mereka khawatir jika lembaga negara disusupi radikalisme bisa merusak citra baik di mata masyarakat.
Korlap Aksi, Hanif Munawirullah mengatakan pihaknya ingin menyatakan sikap bersama seluruh elemen bangsa ini harus bersama-sama memberantas korupsi.
"Jangan sampai KPK itu dijadikan alat politik pun juga dengan isu radikalisme jangan sampai masuk kesana, kita butuh komitmen," tutur Hanif di tengah aksi.
Pantauan detikcom, massa yang melakukan aksi lokasinya berdekatan dengan pembukaan roadshow bus KPK. Massa kemudian ditemui oleh Penasehat Hukum KPK Muhammad Tsani Annafari.
"Kami punya SOP ada aturan mainnya, kalau yang radikal-radikal itu tidak ada di KPK, silahkan datang ke KPK," terang Tsani.
Menurutnya, KPK merupakan lembaga negara yang bersikap keras kepada korupsi. Jika ada fitnah-fitnah gambar silakan dibuktikan.
"Lihat gambarnya tangkap itu, nama-namanya kan ada di situ semua, ini lembaga negara kok, jadi sesederhana itu," tandas dia.
Adanya roadshow ini sebagai bukti agar KPK bisa lebih mendekat dan bisa mendengar saran masyarakat. Ada tenda pengaduan masyarakat juga.
"Sana itu bisa mengadukan orang KPK boleh, orang yang ngaku-ngaku KPK boleh, kami terbuka. Juga masyarakat jangan mudah terbujuk oleh fitnah," pungkas dia.
Simak Video "Temui Sekjen DPR, Mahasiswa Pendemo Dijanjikan Audiensi dengan Dewan"
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini