Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Maut di Nganjuk Diciduk Kasus Narkoba

Satu-satunya Korban Selamat Kecelakaan Maut di Nganjuk Diciduk Kasus Narkoba

Charolin Pebrianti - detikNews
Selasa, 10 Sep 2019 12:59 WIB
Tersangka kasus narkoba Tohir Rohjana (memakai topeng). (Charolin Pebrianti/detikcom)
Ponorogo - Tohir Rohjana (22) selamat dalam kecelakaan maut yang menewaskan tiga temannya. Namun kini ia harus mempertanggungjawabkan perbuatannya sebagai pengedar narkoba.

Tohir merupakan warga Kelurahan Tambakbayan, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo. Ia menjadi buron Satreskoba Polres Ponorogo dalam satu minggu terakhir.

Kasatreskoba Iptu Eko Murbiyanto menjelaskan Tohir menjadi buron lantaran laporan masyarakat. Ia berperan sebagai pengedar.


"Selama satu minggu kami melakukan penyelidikan. Di kosannya ada 150 butir pil Double L terdiri atas empat paket," kata Eko saat ditemui di kantornya, Jalan Bhayangkara, Selasa (10/9/2019).

Eko menambahkan, saat mengetahui ada laporan laka lantas yang salah satu korban selamatnya bernama Tohir, pihaknya langsung mengambil tindakan untuk mengamankan Tohir.

"Tim Opsnal langsung ke Nganjuk untuk mengamankan si tersangka," terangnya.

Padahal, lanjut Eko, tersangka, yang merupakan residivis kasus narkoba, baru merasakan udara bebas setelah 9 bulan menjalani masa tahanan. Pada 17 Agustus lalu, ia bebas karena mendapatkan remisi.


"Hasil pemeriksaan tim medis dari kecelakaan, tersangka memang telah menggunakan pil Double L. Alasannya untuk penenang," imbuhnya.

Tersangka saat ini berada di Mapolres Ponorogo untuk menjalani pemeriksaan. Dari tersangka, polisi kembali mendapatkan barang bukti berupa 30 klip berisi pil Double L.

"Tersangka kami jerat dengan Pasal 196 UU Nomor 36 Tahun 2009 dengan ancaman hukuman 10 tahun," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Nganjuk-Madiun, Desa Selorejo, Kecamatan Bagor. Tabrakan Toyota Innova bernopol AE-567-SC dengan bus Mira bernopol S-7190-US itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.


Kecelakaan tersebut mengakibatkan 3 orang tewas dan 2 orang terluka ringan. Tiga korban tewas adalah pengemudi MPV Panji Whisnu Kusuma dan dua penumpang Rizki Viko Abdilah (22) serta Amalia Hestin Nugraheni (17). Semuanya asal Ponorogo.

Sedangkan dua korban yang mengalami luka ringan adalah salah satu penumpang MPV, yakni Tohir Rohjana, dan sopir bus Mira asal Magelang, Tri Sumaryanto. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.