Bendungan Wates Dipercaya Angker, Pencarian 3 Korban Pakai Ayam Putih

Bendungan Wates Dipercaya Angker, Pencarian 3 Korban Pakai Ayam Putih

Sugeng Harianto - detikNews
Jumat, 06 Sep 2019 19:06 WIB
Ayam putih yang dilibatkan dalam pencarian 3 korban tenggelam/Foto: Sugeng Harianto
Madiun - Tiga kuli bangunan yang tewas tenggelam di Bendungan Dusun Wates, Desa Kebonagung, Kecamatan Mejayan, Caruban-Madiun telah ditemukan. Proses pencarian korban melibatkan ayam putih milik warga.

Ayam putih itu dipercaya mempercepat pencarian jenazah korban yang mengendap di dasar bendungan sedalam lima meter itu. "Ini ayam putih mulus untuk mencari korban yang tenggelam di bendungan sini," ujar seorang warga bernama Supri (58) kepada wartawan di lokasi, Jumat (6/9/2019).

Menurut Supri, proses pencarian korban melibatkan ayam putih karena lokasi tersebut dikenal angker dan sudah banyak orang yang tewas tenggelam. Tiga jasad korban ditemukan hampir berbarengan sekitar pukul 16.00 WIB.


"Tempat ini angker dan sudah sembilan korban yang meninggal tenggelam. Dulu pencarian juga memakai ayam putih ini," ujarnya.

Pendapat serupa juga disampaikan warga bernama Mei yang ikut menyelam mencari jenazah korban. Ayam putih milik warga setempat diceburkan ke bendungan sebagai persembahan sesaji untuk penunggu bendungan.

"Biasanya untuk sajen yang menunggu bendungan. Ini saya basah ikut berenang mencari tadi," ujar Mei.

Pria 50 tahun itu percaya, Bendungan Wates ditunggu oleh makhluk gaib yang kerap menjelma seorang kakek tua. Namun sang penunggu dipercaya tidak pernah mengganggu warga Desa Kebonagung. Terlebih karena korban yang tenggelam kebanyakan warga luar daerah.

"Kebanyakan orang luar daerah yang ndak tahu kondisi lokasi. Kalau warga sekitar tidak ada yang berani. Itu rumahnya di sana yang saya buatkan rumah kecil," lanjut Mei sambil menunjuk sebuah rumah kecil di tengah hutan yang terlihat dari Jalan Raya Wates Gemarang.


Seperti pantauan detikcom, ratusan warga tampak mendatangi lokasi untuk melihat proses evakuasi korban tewas tenggelam. Bendungan Wates itu berada di kaki gunung Wilis.

Sebelumnya diberitakan, korban dilaporkan hilang sekitar pukul 12.30 WIB saat sedang asik mandi disela jam istirahat kerja memasang paving jalan. Mereka berasal dari satu desa yang sama di Ponorogo. Yakni Desa Sriti, Kecamatan Sawo. Mereka yakni Suwanto (20), Didin Syaiudin (19) dan Eko Rudianto (21).

Menurut pihak kepolisian, proses pencarian dilakukan bersama petugas BPBD setempat dan warga. Saat ini ketiga jenazah korban telah dibawa ke RSUD Caruban untuk dilakukan autopsi.
Halaman 2 dari 2
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.