Mereka dilaporkan hilang sekitar pukul 12.30 WIB. Yakni saat mereka mandi di sela jam istirahat kerja memasang paving jalan.
"Tiga yang tenggelam sekitar pukul 12.30 WIB tadi. Ini masih pencarian," kata Bayu Eko (15), rekan korban kepada wartawan di lokasi, Jumat (6/9/2019).
Menurut Bayu, tiga korban tersebut berasal dari satu desa yang sama di Ponorogo. Yakni Desa Sriti, Kecamatan Sawo. Mereka yakni Suwanto (20), Didin Syaiudin (19) dan Eko Rudianto (21).
"Rumah satu desa semua," imbuhnya.
Dengan raut wajah gelisah, Bayu kemudian bercerita tentang hilangnya tiga temannya itu. Menurutnya, ia dan empat temannya termasuk tiga korban bermain ke bendungan yang tidak jauh dari lokasi proyek paving jalan.
Namun hanya tiga korban yang memutuskan untuk mandi di bendungan itu. Sementara bayu dan satu temannya Dian (21) hanya bermain-main saja di bendungan dengan kedalaman sekitar lima meter itu.
"Saya dan Dian ndak mandi hanya mereka bertiga yang mandi. Saya kaget mereka minta tolong dan saya mau menolong tapi kepeleset dan saya lihat ketiganya sudah tenggelam," imbuhnya.
Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Logos Bintoro mengatakan, saat ini pihak kepolisian sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk melakukan pencarian jenazah korban yang tenggelam. Penyisiran juga dibantu warga sekitar.
"Kita sudah berkoordinasi dengan BPBD untuk pencarian korban di lokasi," ujarnya.
Halaman 2 dari 2
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini