Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Jombang Stevie Maria atau Peppy mengatakan, korban ditemukan sekitar pukul 09.45 WIB. Itu setelah 2 perahu karet tim SAR membuat gelombang di titik tenggelamnya korban di Sungai Brantas Desa Tanggungkramat, Kecamatan Ploso.
"Jenazah ditemukan kira-kira 5-10 meter dari titik tenggelamnya. Kondisi jenazah masih baik," kata Peppy kepada wartawan, Jumat (6/9/2019).
Sementara Kapolsek Ploso Kompol Sutikno menjelaskan, jasad korban sempat dievakuasi ke RSUD Ploso, Jombang. Pihaknya juga menemukan sebuah tas ransel milik korban. Di dalam tas tersebut ditemukan salinan Kartu Keluarga (KK) milik korban.
Berdasarkan data pada KK, korban diketahui bernama Supriyanto (24), asal Dusun/Desa Gadu, RT 4 RW 2, Kecamatan Gunungwungkal, Kabupaten Pati, Jateng. Identitas tersebut juga diperkuat dengan hasil scan sidik jari korban yang dilakukan Inafis Polres Jombang.
Jasad Supriyanto lantas dipindahkan ke RSUD Jombang karena RSUD Ploso tidak mempunyai tempat penyimpanan jenazah. "Kebetulan korban tetangga saya di Pati. Adik dan mas saya sudah saya mintai tolong untuk mencari keluarganya supaya kami antarkan ke RSUD Jombang," terang Sutikno.
Selain salinan KK yang dibungkus plastik, juga terdapat sejumlah barang di dalam tas rangsel korban. Yaitu sarung, sajadah, kopi dan celana dalam. Sutikno memastikan korban bukan pemancing.
"Sepertinya korban ini pelancong. Karena tidak mungkin dari Pati ke Jombang mau mancing ikan," ungkapnya.
Berdasarkan hasil visum luar mayat korban, tidak ditemukan bekas penganiayaan. Terkait penyebab tenggelamnya korban, Sutikno justru mengaitkannya dengan hal gaib.
"Hasil penerawangan saya, korban diarahkan lelembut sehingga tenggelam," tandasnya.
Insiden tenggelamnya korban pertama kali diketahui Muslim (62), Kamis (5/9) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu Muslim sedang berkebun tak jauh dari titik tenggelamnya Supriyanto.
Dia melihat korban tiba-tiba berjalan ke tengah Sungai Brantas sambil membawa tas ransel. Muslim sudah memberi peringatan kepada korban agar tak berjalan ke tengah. Namun, teriakannya tak dihiraukan korban. Sehingga korban tenggelam dan terseret arus Sungai Brantas.
Tonton juga video Kapal Nelayan Tenggelam di Laut Jawa, Seluruh ABK Selamat:
(fat/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini