Lingkar Wilis Bakal Jadi Prioritas Pembangunan di Jatim

Ponorogo - Ponorogo beruntung masuk wilayah Lingkar Wilis yang bakal menjadi prioritas pembangunan di Jatim. Nantinya, di wilayah Mataraman bakal dibangun bandara demi kemajuan ekonomi.

Bahkan dengan adanya pembangunan Lingkar Wilis, jarak tempuh Ponorogo ke kota lain bisa dipersingkat. Misalnya ke Kediri, jika lewat Telaga Ngebel hanya berjarak 24 kilometer, ke Air Terjun Sedudo Nganjuk berjarak 15 kilometer.

"Kami waktu jadi 8 kepala daerah wilayah Mataraman sepakat, di sini harus ada bandara, lokasinya di mana ikut saja ke Pak Presiden," tutur Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak saat berada di Ponorogo pada Sabtu (31/8) lalu.

Kemudian, lanjut Emil, beberapa waktu lalu saat Gubernur Khofifah Indar Parawansa rapat di Istana Negara bersama Presiden RI Joko Widodo, membahas 3 prioritas di Jatim. "Pertama ada metropolitan ibukota, kedua pembangunan 10 Bali, ada Bromo, Tengger dan Semeru, dan ketiga ada Lingkar Wilis artinya Ponorogo masuk prioritas perhatian khusus Bapak Presiden," terangnya.

Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menambahkan, pihaknya senang dengan adanya program Lingkar Wilis. Sebelumnya ia juga mengusulkan ke Gubernur Jatim soal akses pelebaran jalan dari Ponorogo menuju pintu Tol Madiun.

"Kita kalau lewat tol lancar, tapi kan kita agak terhambat di jalan Ponorogo ke Madiun, kalau ini diperlebar bisa memangkas waktu," kata Ipong, Minggu (1/9) malam.

Sedangkan lingkar Wilis, menurut Ipong pembangunan terpadu ini harus melibatkan seluruh Kabupaten di sekitar Gunung Wilis. Hal ini bisa meningkatkan kemajuan Wisata Telaga Ngebel.

"Bangun Ngebel itu tidak bisa serta merta, kita butuh sinergi dengan berbagai program, maka konektifitas bakal tersambung. Nanti bisa bikin paket wisata, misal orang mau ke Solo bisa mampir dulu ke Ngebel," pungkasnya.

Halaman 1 2

Selanjutnya