"Iya dia sakit hati, karena Kelvin kan awalnya ingin sama-sama tinggal di situ tapi tidak cocok. Sehingga dia tinggal di apartemen," ucap Kapolres Sukabumi AKBP Nasriadi di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Kamis (29/8/2019).
Sementara itu Aulia juga menaruh dendam kepada Dana. Sebab Dana sempat ikut menolak penjualan rumah yang diharapkan Aulia untuk membayar utang Rp 10 miliar ke bank.
"Bahkan ada kata-kata dari AK (Aulia) ini 'kalau anak gua, sudah dibunuh. Untung bukan anak gua'," kata Nasriadi menirukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat malam eksekusi pada Jumat (22/8), Kelvin juga datang ke rumah Lebak Bulus, Jakarta. Kedatangan Kelvin untuk memastikan kondisi Dana yang sudah meminum jus yang berisi obat tidur berdosis tinggi.
Saat minuman itu tak langsung bereaksi, Kelvin mengajak ngobrol Dana hingga main game sambil mencekoki Dana miras. Kevlin juga ikut membantu menghabisi Dana. Dia juga yang membakar mobil berisi jasad Pupung dan Dana di Sukabumi. Alhasil, Kelvin ikut terbakar dan kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Jakarta.
Tersangka Pembunuh Ayah-Anak Tiri Kondisinya Semakin Membaik:
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini