Dengan terisak Aulia membuat pengakuan mengenai rentetan kekerasan yang sering dia alami dari suaminya, Pupung. Ia mengatakan suaminya ringan tangan.
"Saya sempat curhat ke mama saya soal sikap dan sifat suami yang ringan tangan, mama sempat bilang kalau sudah tidak nyaman tinggalkan saja. Cerai saja cerai," isak Aulia di hadapan Kapolres Sukabumi AKBP Nasrdiadi.
Posisi Aulia membelakangi kamera awak media, namun nada suara perempuan itu terdengar jelas sedikit terisak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Utang piutang kemudian menjadi puncak kekesalan Aulia hingga tega menghabisi nyawa suami dan anak tirinya. Keinginan Aulia menjual aset suaminya mendapat penolakan, Edi beralasan rumah yang saat ini ditinggali adalah rumah warisan.
"Tersangka kemudian meminta kepada suaminya agar rumah dijual. Namun ditolak oleh suaminya, karena rumah yang ditempati merupakan rumah warisan, selain itu ada penolakan juga dari Dana," ujar Nasriadi.
Gegara mendapat penolakan, Aulia merencanakan menghabisi nyawa suami dan anak tirinya tersebut. Ia mengontak mantan pembantunya untuk menyewa pembunuh bayaran.
Simak Video "Punya Utang Rp 10 M Jadi Alasan Istri Bunuh Suami-Anak Tiri"
(sya/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini