Diduga uang tersebut digondol oleh pencuri spesialis pecah kaca mobil. Dugaan itu muncul karena Fachrudin mendapati kaca mobil sisi kiri pecah dan berlubang.
Dari informasi yang dihimpun, Fachrudin, yang bekerja sebagai kontraktor, mengambil uang Rp 100 juta dari bank untuk membayar gaji karyawannya. Uang itu kemudian ia taruh di bawah jok mobil Honda Brio bernopol K-9226-L.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lalu sekitar pukul 11.45 WIB, ia mencari tempat fotokopi dan sekaligus mencari makan siang di warung sate di kawasan Shopping Centre Jepara (SCJ).
Namun Fachrudin terkejut, begitu keluar dari warung sate, ia melihat kaca mobil sisi kiri sudah dalam kondisi berlubang. Saat dicek, uang yang ia simpan di bawah jok mobil juga telah raib.
"Uang itu baru saya ambil dari bank untuk membayar gaji karyawan. Sebenarnya saya sudah mengantisipasi, tas yang tidak ada isinya saya taruh di atas jok. Terus uangnya saya taruh di bawah," kata Fachrudin di Mapolres Jepara, Rabu (28/8/2019).
Sementara itu, KBO Reskrim Polres Jepara Iptu Hadi Riyono menuturkan kasus tersebut sedang dalam penyelidikan.
"Olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan kepada sejumlah saksi sudah dilakukan. Selanjutnya kami akan berusaha mengungkap kejadian ini," tandasnya. (skm/skm)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini