Ditunjuk Kelola Formula E, Jakpro Ajukan Anggaran Rp 305,2 Miliar

Jakarta - BUMD PT Jakarta Propertindo (JakPro) telah ditunjuk sebagai pengelola pelaksanaan Formula E. Mereka mengajukan beberapa biaya di rencana anggaran 2020 seperti pembuatan jalur balap dan lain-lain.

"Formula E, iya (ditugaskan) tunggu Pergub-nya," ucap Corporate Secretary Jakpro, Hani Sumarno, saat dihubungi Jumat (16/8/2019).

Hani menyebut, rencana anggaran itu telah diajukan dalam pembahasan Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) anggaran 2020. Total biaya yang diajukan untuk keperluan Formula E dari JakPro sebesar Rp 305,2 miliar.

Baca juga: Pemprov DKI: Pengajuan Anggaran 22 Juta Pounds di 2020 untuk Formula E 2021

Rincian dana tersebut yaitu:
- Pre FS dan R&D sebesar Rp 5 miliar;
- Civil work dan pembuatan jalan raya sebesar 122 miliar;
- Dinding dan pagar sebesar Rp 48 miliar;
- Pembuatan trek dan jalur balap sebesar Rp 67,2 miliar;
- Layanan umum seperti keamanan, pembersihan, pengelolaan sampah, manajemen lalu lintas, dan layanan parkir sebesar Rp 10 miliar;
- Honor untuk tim pelaksana lokal (Rp 10 juta, 50 orang, 12 juta) sebesar Rp 6 miliar;
- Biaya lain yang belum terduga sebesar Rp 25 miliar;
- Safety dan race material sebesar Rp 35 miliar;

Baca juga: Anies Tunjuk JakPro Kelola Gelaran Formula E di Jakarta

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menunjuk JakPro untuk mengelola pagelaran Formula E di Jakarta. JakPro diharap bisa mendapatkan banyak sponsor dengan perjanjian bisnis.

"Jadi di awal menggunakan modal dari APBD untuk kerja samanya. Kemudian kita menugaskan BUMD JakPro yang ditugaskan sehingga bisa melakukan kontrak-kontrak kerja sponsor dari banyak pihak. Kontrak kerja itu sifatnya b to b (business to business)," ucap Anies kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (15/8).

Baca juga: Anies Heran Pembahasan Formula E Lebih Heboh dari Asian Games

Sponsor dan kerja sama yang didapat bisa menutup anggaran yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Seperti diketahui yang harus dibayarkan pemerintah kepada panitia Formula E sebesar Formula E USD 24,1 juta, atau senilai Rp 345 miliar.

"Dan di situ kenapa kita menggunakan badan usaha berbentuk PT seperti JakPro, sehingga itu bisa perjanjian b to b, kita akan dapat sponsor. Itulah yang akan bisa menutup pembiayaan," ucap Anies.




DPRD DKI Setujui Anggaran Formula E, Anies : Gerakkan Ekonomi:

[Gambas:Video 20detik]

(aik/jbr)