"Yang (anggaran) 2020 itu untuk (Formula E) 2021, untuk 2020 yang kemarin di APBD Perubahan (2019)," ucap Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Achmad Firdaus kepada wartawan di Bali Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (15/8/2019).
Rencana anggaran 22 juta pounds itu belum termasuk asuransi sebesar 35 juta euro. Firdaus mengaku akan mencari dana lain di luar APBD untuk asuransi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini, Pemprov DKI masih membahas pelaksanaan Formula E dengan Federasi Otomotif Internasional (FAI). Belum ada rincian pasti berapa dana yang harus dikeluarkan Jakarta untuk menjadi tuan rumah.
"Makanya agreement sedang dibahas nih sedang nego-nego terus," ucap Firdaus.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah menyepakati anggaran untuk perhelatan Formula E pada 2020 sebesar Rp 360 miliar. Diharapkan, DKI Jakarta bisa mendapat keuntungan dari pergelaran tersebut.
"Jadi, anggaran untuk Formula E, tadi disetujui besaran Rp 360 miliar. Dengan harapan, ajang balap Formula E menarik pengunjung atau wisatawan di Jakarta ini dan mendapat feedback pendapatan bagi daerah," ucap Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana kepada wartawan seusai rapat KUPA-PPAS antara Tim Anggaran Pemerintah Daerah dan Badan Anggaran di gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (12/8). (aik/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini