Wali Kota Risma Ucapkan Bela Sungkawa untuk Korban Surabaya Marathon

Wali Kota Risma Ucapkan Bela Sungkawa untuk Korban Surabaya Marathon

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 04 Agu 2019 15:46 WIB
Risma saat melepas peserta Surabaya Marathon 2019/Foto file detikcom
Surabaya - Dua peserta Surabaya Marathon 2019 meninggal dunia. Pemerintah Kota Surabaya Turut Bela Sungkawa.

Kedua pelari tersebut yakni Husnun N Djuraid (60) warga Jalan Digul, Blimbing, Kota Malang dengan nomor perserta 5721 dan Oentung (55) warga Kelapa Gading, Jakarta dengan nomor perserta 5755. Kedua peserta tersebut mengikuti kategori 10 KM di Surabaya Marthon 2019.

"Kami atas nama Pemerintah Kota Surabaya turut berbela sungkawa atas meninggalnya dua perserta lari yang mengikuti Surabaya Marthon," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser kepada wartawan di kantornya, Minggu (4/7/2019).

Fikser mengaku jika pihak Pemkot Surabaya melalui Bakesbanglimnas Kota Surabaya menerima informasi langsung datang ke IGD RSU dr Soetomo untuk berkoordinasi dengan pihak panitia.


"Langsung melakukan pengecekan. Terus berkoordinasi dengan pihak panitia dan keluarga untuk membantu pemulangan jenazah serta kembali ke rumah daerah asal," ujar Fikser.

Fikser juga menyampaikan jika kedua pelari tersebut ada yang terjatuh di Jalan Basuki Rahmat dan Jalan Pemuda. Kemudian langsung ditolong oleh Tim Gerak Cepat (TGC) lalu dibawa ke rumah sakit.

"Di setiap pos-pos kan ada petugas medis. Setelah terjatuh langsung ditolong. Setelah perjalanan dibawa kerumah sakit (meninggal)," imbuh Fikser.


Dalam ajang Surabaya Marathon 2019, pihak Pemkot Surabaya sudah membantu panitia dengan menyediakan tenaga medis dan ambulan. Total peserta Surabaya Marathon 2019 sebanyak 6.005 orang.

"Kita dari pemerintah kota menurunkan ambulan-ambulan di setiap pos-pos," ujarnya.

Surabaya Marathon digelar sudah tiga kali ini. Terkait kejadian ini pihak Pemkot Surabaya akan berkoordinasi dengan panitia Surabaya Marathon akan melakukan evaluasi. Tahun depan Surabaya Marathon akan tetap digelar.


"Oh tetap (Digelar), ini kan agenda tahunan. Pastinya ini, karena baru tiga kali, ada seperti ini, tentunya panitia akan melakukan evaluasi-evaluasi terutama bagi para pelari-pelari (peserta). Verifikasi kesehatan pada saat pengambilan nomor sudah dilakukan," tandasnya.

Ribuan pelari dari dalam dan luar negeri berlomba menjadi yang tercepat di ajang Surabaya Marathon 2019. Adapun kategori yang diikuti para peserta yakni full marathon (42 KM), half marathon (21 KM), 10 KM dan 5 KM.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melepas langsung para peserta dari keempat kategori tersebut. Dalam sambutannya, Risma mengatakan ajang Surabaya Marathon ini mampu mendokrak sisi ekonomi.


Menurut Risma, peserta sebenarnya bisa lebih banyak, namun terkendala pada keterbatasan medali. Ajang Surabaya Marathon 2019 ini juga bisa dimanfaatkan bagi atlet khususnya dari Surabaya. Sebab dalam ajang ini mereka bisa bertemu dengan para pelari internasional untuk mengukur kemampuan.


Tonton juga video Ramai Soal Polusi Udara, Begini Solusi Ala Risma:

[Gambas:Video 20detik]


(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.