"Aku itu bantu banyak sekali daerah-daerah. Memang kan nggak semua yang bisa ketemu aku. Tapi kemarin ada 23 anggota DPRD Jakarta, kalau aku nggak ketemu kan kebangetan. Kemudian aku juga ada waktu," kata Wali Kota Risma kepada wartawan di Grand City, Jumat (2/8/2018).
"Nggak apa-apa siapa saja tak bantu kok. Kota kecil saja saya bantu kok. Ya kenapa nggak," tambah Risma.
Menurut Risma, keberhasilannya mengelola sampah tidak ditentukan besar kecil anggaran yang tersedia. Namun bagaimana cara penyelesaiannya.
"Tergantung cara memanage (Anggaran) jadi yang punya duit besar ya bisa diselesaikan lebih cepat lebih baik. Karena Surabaya tidak punya duit jadi saya harus punya cara untuk menyelesaikan, tapi caranya ya yang agak tradisional. Tapi kan yang penting dapat terkelola. Ya kalau aku punya uang ya aku bisa berbuat lebih baik lagi," terang Risma.
Saat ditanya apakah dirinya siap jika diminta ke Jakarta, Risma enggan menjawab karena nanti dikira sok jagoan lagi.
"Siap-siap, engko aku dikiro sok maneh (Nanti saya dikira sok lagi)," tandasnya.
Simak Juga 'Blak-blakan Tri Rismaharini: Sampah, DKI dan Kursi Menteri':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini