Pemkot Surabaya Pelajari Cuitan Anggota TGUPP Anies yang Serang Risma

Pemkot Surabaya Pelajari Cuitan Anggota TGUPP Anies yang Serang Risma

Amir Baihaqi - detikNews
Jumat, 02 Agu 2019 09:41 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Rachman Haryanto/detikcom)
Surabaya - Pemkot Surabaya tengah mempelajari cuitan anggota Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta Marco Kusumawijaya di akun Twitter-nya. Sebab, cuitan Marco dianggap telah menyerang pribadi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

"Ya, itu, kami sangat menyesalkan. Kami juga saat ini mengkaji," kata Kabag Humas Pemkot Surabaya M Fikser saat dihubungi detikcom, Jumat (2/8/2019).


Fikser melanjutkan, jika ada unsur pencemaran nama baik, pihaknya akan berkoordinasi dengan bagian hukum.

"Ya kalau ada dari sisi hukum (UU ITE), kita akan koordinasikan ke Bagian Hukum Pemkot," terang Fikser.

"Kita tidak tahu juga awalnya gimana. Tapi kemudian ada cuitan-cuitan itu seperti itu ke Ibu (Risma)," tambah Fikser.


Seperti diketahui, melalui akun Twitter @mkusumawijaya pada Rabu (31/7), Marco menyambut positif jika Risma mau menjadi kepala dinas yang mengurus masalah sampah DKI. Namun Marco menyinggung soal anak Risma.

"Keren! Bagus banget buat Jakarta kalau Bu Risma mau jadi Kepala Dinas Persampahan. Dinas Lingkungan Hidup bisa dipecah menjadi salah satunya Dinas Persampahan. Semoga beliau mau kalau sudah lega dengan urusan anaknya," tulis Marko seperti dilihat detikcom, Kamis (1/8).

Cuitan itulah yang dinilai Pemkot Surabaya telah menyerang personal Risma. Pemkot Surabaya juga merespons cuitan Marco melalui akun Twitter-nya @BanggaSurabaya pada hari yang sama.


Blak-blakan Tri Rismaharini: Sampah, DKI dan Kursi Menteri:

[Gambas:Video 20detik]


Pemkot Surabaya Pelajari Cuitan Anggota TGUPP Anies yang Serang Risma
(sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.