Belasan Gadis Bandung yang Dijadikan PSK di Situbondo Tak Terjangkit HIV

Situbondo - Belasan gadis asal Bandung yang diamankan dari eks lokalisasi Situbondo menyita perhatian. Tak hanya pendampingan secara hukum dan kejiwaan, pihak Urkes Polres dan Dinas Kesehatan Situbondo juga memeriksa kondisi fisik mereka.

"Kemarin sudah dilakukan pemeriksaan kesehatan, baik dari Polri maupun Dinkes Situbondo. Hasilnya para korban tidak ada yang terjangkit penyakit menular. Termasuk HIV, tidak ada," kata Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono di mapolres, Senin (29/7/2019).

Menurut Awan, kondisi kesehatan para korban terbilang baik. Terlebih karena mereka baru satu bulan bekerja di eks lokalisasi Gunung Sampan, Situbondo.

Baca juga: Sekeluarga Jadi Tersangka Kasus Gadis Bandung Jadi PSK di Situbondo

Namun pihaknya akan terus melakukan penanganan. Khususnya terkait kondisi kejiwaan para korban atau belasan gadis asal Bandung tersebut. Karena itu pihaknya terus berkoordinasi dengan Dinas Sosial Situbondo.

"Dinsos Situbondo mungkin juga segera berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi, agar bisa segera memberikan rehabilitasi atau penanganan lebih lanjut (kondisi kejiwaan) kepada para korban," terang Awan.

Baca juga: Dusta Pasutri Paksa Belasan Gadis Asal Bandung Jadi PSK di Situbondo

Sebelumnya diberitakan, 12 gadis diduga PSK dan satu pria asal Bandung diamankan aparat kepolisian Situbondo. Mereka terjaring dari sejumlah wisma di eks lokalisasi pelacuran Gunung Sampan di Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Ironisnya, sebagian wanita yang diamankan masih di bawah umur.

Polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus tersebut. Yakni seorang muncikari berinisial S (50) dan istrinya berinisial SB (50) serta anak perempuannya berinisial N (33).

Ketiganya merupakan warga Desa Kotakan, Kecamatan Situbondo. Mereka diduga memiliki peran dalam mempekerjakan para korban secara komersial selama berada di eks lokalisasi.


(sun/bdh)