Pemutilasi di Banyumas Residivis Penculik Mahasiswi Kedokteran Unsoed

Pemutilasi di Banyumas Residivis Penculik Mahasiswi Kedokteran Unsoed

Arbi Anugrah - detikNews
Jumat, 12 Jul 2019 19:44 WIB
Deni Prianto saat menunjukkan lokasi pembuangan jasad korban mutilasi di Banyumas. Foto: Arbi Anungrah/detikcom
Banyumas - Deni Prianto membunuh, memutilasi dan membakar potongan tubuh korbannya, KW (51) di Banyumas. Ternyata Deni merupakan residivis penculikan mahasiswi pada 2016 silam.

"Iya betul, tahun 2016. Penculikan mahasiswi koas Kedokteran Unsoed, betul pelaku yang sama," kata Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizqi Adhiansyah Wicaksono kepada wartawan, Jumat (12/7/2019).

Kasus penculikan mahasiswi Unsoed Purwokerto tersebut sempat menggegerkan Kota Purwokerto. Selain membawa mobil saat menculik, pelaku juga memaksa korban mengaku terlibat kecelakaan dan keluarga harus 'mentransfer' uang Rp Rp 60 juta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini merupakan residivis kasus penculikan yang baru keluar dari penjara sekitar dua bulan lalu," tambah Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudhantara Salamun.


Baru dua bulan bebas dari penjara, kini Deni kembali dibekuk polisi atas aksi kejinya terhadap korban yang asal Bandung.

Rizqi menambahkan, Deni berkenalan dengan KW lewat Facebook. Dengan menggunakan foto editan, Deni berbohong kepada KW dengan mengaku bekerja di bidang pelayaran.

Deni dan KW kemudian bertemu sebanyak empat kali. Dalam perjalanannya, Deni meminjam uang pada KW sebanyak Rp 20 juta secara bertahap.


KW yang sudah percaya kemudian ragu pada hubungannya dengan Deni. Perempuan dari Bandung itu, kata Rizqi kemudian menagih agar uang Rp 20 juta segera dikembalikan oleh Deni.

Karena korban terus menanyakan uang itu, akhirnya pelaku berjanji akan mengambil uang ke Jakarta pada hari Senin (8/7). Namun pada hari Minggu (7/7), pelaku sempat mengajak korban bertemu di Bandung.

"Makanya Minggu ketemu dia (korban) di Bandung. Nah di Bandung dengan alasan sudah ketemu itu 'nanti sebelum ke Jakarta kita jalan-jalan dulu'. Nah jalan-jalan itu ke Bogor dan (KW) dieksekusilah di sana," kara Rizqi.



Simak Juga 'Asmara Jadi Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi di Banyumas':

[Gambas:Video 20detik]

Pemutilasi di Banyumas Residivis Penculik Mahasiswi Kedokteran Unsoed



(arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads