Mobil tersebut kini tampak bersih. Sama sekali tak ada tanda dan bekas kejahatan Deni. Tidak ada bau atau noda darah di dalam mobil tersebut. Menurut salah seorang anggota INAFIS, pelaku sudah mengganti cover jok mobil tersebut.
"Rapi bersih, dan tidak bau sama sekali, sulit untuk mengidentifikasi bercak darah, harus menggunakan alat khusus," kata salah satu anggota INAFIS Polres Banyumas kepada wartawan di halaman Satreskrim, Jumat (12/7/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kanit Reskrim III Polres Banyumas, Ipda Rizqi Adhiansyah Wicaksono menjelaskan sebelumnya mobil tersebut sempat dijual oleh pelaku dengan cara tukar tambah di sebuah showroom di Purwokerto. Namun karena uang pembayaran kurang, pelaku kembali datang untuk mengambil kekurangan uang tersebut hingga akhirnya ditangkap oleh polisi yang telah membuntutinya.
"Dari sanalah kemudian kita mulai melakukan pembuntutan. Jadi sebelum penangkapan, mobil korban sudah dijual dan ditukar dengan mobil lainnya. Dia datang ingin mengambil kekurangan uangnya, tukar tambah jadinya," ujar Rizqi.
Simak Juga 'Asmara Jadi Motif di Balik Aksi Keji Mutilasi di Banyumas':
(arb/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini