Elpiji 3 Kg Langka di Wilayah Magetan, Harga Tembus Rp 22 Ribu

Magetan - Tabung gas elpiji 3 kg terbilang langka di Kecamatan Kartoharjo, Magetan. Kini harga di tingkat pengecer mencapai Rp 22 ribu.

"Muter-muter ini cari elpiji buat masak tapi belum dapat. Semua kosong di toko-toko sekitar sini. Kemarin baru dapat harga Rp 21 ribu dan pernah Rp 22 ribu," ujar salah seorang warga Desa Sukowidi, Kecamatan Kartoharjo, Siti (35) kepada detikcom, Jumat (5/7/2019).

Kesulitan mencari elpiji 3 kg sudah dirasakan Siti dalam seminggu terakhir. Terkadang untuk mendapatkan elpiji melon itu, ia meminta sang suami membelikannya di Madiun.

Baca juga: Pasca-Lebaran, Konsumsi Elpiji di Sumut Berangsur Kembali Normal

"Ini kemarin titip suami saya suruh beli di daerah Madiun waktu pulang kerja," imbuhnya.

Kesulitan mendapatkan elpiji juga diakui Andik (45), salah satu pemilik toko di Desa Sukowidi. Menurutnya kelangkaan berpengaruh pada harga elpiji.

"Susah elpiji gimana ini, semingu kosong baru dapat kiriman. Biasanya Rp 17 ribu sampai Rp 18 ribu ini sekarang gas harga Rp 20 ribu," ujarnya.

Baca juga: Sidak di Solo, Pertamina Minta LPG 3 Kg Hanya Untuk Warga Tak Mampu

Pendapat senada juga diungkapkan Eni (37) pemilik toko lainnya. Ia terpaksa menyimpan tabung elpiji miliknya karena kosong.

"Saya simpan ini kosong tabung sudah seminggu. Kulakan juga kosong," kata Eni sambil mengangkat tabung elpiji kosong.

Seperti pantauan detikcom, puluhan toko di hampir semua desa di Kecamatan Kartoharjo, Magetan tampak menumpuk tabung elpiji 3 kg yang kosong. Seperti di Desa Sukowidi, Pencol, Ngelang, Gunungan, Jajar serta Karangmojo. Hingga saat ini, dinas terkait Pemkab Magetan belum melakukan operasi pasar.


(sun/fat)