"Didisposalnya di tempat berbeda. Kita cari yang jauh dari pemukiman. Untuk tempatnya Densus yang menentukan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Dedi Prasetyo kepada detikcom, Sabtu (18/5/2019).
Bom itu didisposal jauh dari permukiman agar tidak berdampak pada rumah warga seperti peristiwa di Sibolga, Sumatera Utara. Belum diketahui pukul berapa bom itu akan didisposal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dedi mengatakan yang akan didisposal yakni bom panci dan bom jenis TATP atau dikenal dengan istilah mother of satan. Bom itu berdaya ledak tinggi.
"Ada bom panci, ada TATP. Di dalam bom pancinya ada TATP. Inilah yang membuat bom panci itu akan berdaya ledak high explosive," tuturnya.
Tersangka ditangkap di rumahnya di Jalan Nanggewer, Kecamatan Cibinong, Bogor pada pukul 15.30 WIB, Jumat (17/5). Di situ, tim Densus 88 Antiteror menggeledah rumah tersangka dan ditemukan sejumlah barang bukti.
Lihat video Densus 88 Tangkap Terduga Teroris Jaringan ISIS di Bogor:
(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini