Bahkan di Bumi Reog tercatat ada 6 orang yang tumbang akibat kelelahan. Yakni 5 petugas KPPS dan 1 petugas PPS. Kini mereka menjalani perawatan di rumah sakit.
Menurut hasil pemeriksaan di rumah sakit, 2 di antaranya terkena demam berdarah dan 1 orang menderita jantung. "Jadi penyebab dirawat ada yang karena kelelahan, kecelakaan atau juga karena penyakit," kata Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia KPU Ponorogo Nita Herdiana Wati, Rabu (24/4/2019).
Nita kemudian merinci data petugas PPS dan KPPS yang sakit. Untuk Kecamatan Sawoo ada 2 anggota KPPS, Kecamatan Siman ada 3 anggota KPPS, Kecamatan Jetis ada 1 anggota PPS.
"Tapi sampai sekarang ada juga info tambahan katanya di Kecamatan Kota ada juga yang sakit tapi saya belum konfirmasi," imbuhnya.
Menurut Nita, para petugas Pemilu tersebut mengeluhkan sakit usai melakukan penghitungan suara. Selain itu ada pula yang mengalami kecelakaan saat proses monitoring.
"PPS di Desa Kradenan, Kecamatan Jetis itu kecelakaan tanggal 15 April lalu, jadi pas monitoring terus kecelakaan jadi dirawat di RS," tambahnya.
Proses rekapitulasi masih berlangsung di tingkat kecamatan. Ia berharap tidak ada lagi penyelenggara Pemilu 2019 yang tumbang. Terutama di Bumi Reog.
"Kami masih menunggu laporan, kami berharap jangan ada lagi petugas PPS maupun KPPS yang jatuh sakit," pungkasnya
Simak Juga "90 Petugas KPPS Meninggal, Format Pemilu Tak Efektif":
(sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini