Kelelahan, Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Dunia

Kelelahan, Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Dunia

Ardian Fanani - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 13:19 WIB
Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Dunia/Foto: Ardian Fanani
Banyuwangi - Ketua KPPS di TPS 28, Lingkungan Sumbersawo Kelurahan Tukangkayu, Kecamatan Banyuwangi, meninggal. Nanang Subiyanto (55) meninggal dunia, karena kelelahan.

Nanang meninggal dunia di rumahnya, sekitar pukul 12.00 WIB, Selasa (22/4/2019). Jenazah sudah dikebumikan, sore harinya.

Juhariyah (54), istri Nanang Subiyanto mengaku kematian suaminya sangat mengejutkan bagi keluarga. Sebab suaminya tidak pernah mengeluhkan sakit. Saat itu, suaminya hanya mengaku capek setelah menjadi petugas KPPS.

"Saat itu istirahat di kamar. Waktu akan meninggal itu kedip-kedip saja terus tidak sadarkan diri," ujarnya kepada detikcom, Rabu (24/4/2019).


Untuk memastikan kondisi sang suami kata Juhariyah, keluarga kemudian membawanya ke rumah sakit. Namun sayang, belum sempat ditangani dengan intensif, nyawa Nanang Subiyanto tak bisa di tolong.

Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Dunia/Ketua KPPS di Banyuwangi Meninggal Dunia/ Foto: Ardian Fanani

"Kata dokter serangan jantung. Sempat kita bawa ke rumah sakit Fatimah," tambahnya.


Diakui Juhariyah, aktivitas suaminya sebelum dan sesudah pemilu sangat tinggi. Mulai dari persiapan pembuatan TPS, pemungutan dan penghitungan suara hingga pelaporan di Kelurahan, dilakukannya dengan kerja ekstra.

"Bapak tidak pernah sambat. Semua dilakukan sendiri. Bahkan saat penghitungan tidak mau diganti. Malah saat mengirim kotak dan surat suara disopiri sendiri mobilnya. Anggota lain juga menyertai ke kelurahan," tambahnya.

Saat ini, pihak keluarga belum mendapatkan santunan sepeninggal suaminya. Namun pihak keluarga tidak terlalu mengharapkan santunan tersebut.

"Doakan saja suami saya bisa masuk surga. Semoga perjuangan bapak diterima Allah SWT," pungkasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.