Teganya Dua Pemutilasi Mayat Dalam Koper Saat Membuang Jasad Korban

Teganya Dua Pemutilasi Mayat Dalam Koper Saat Membuang Jasad Korban

Erliana Riady - detikNews
Rabu, 24 Apr 2019 14:40 WIB
Satu adegan rekosntruksi dilakukan di jembatan Blitar/Foto: Erliana Riady
Blitar - Tim gabungan yang dipimpin Kasibdit Jatanras Polda Jatim tiba di Jembatan/Desa Karanggondang, Udanawu, Kabupaten Blitar. Sebuah mobil rantis tampak di tengah iring-iringan kendaraan polisi yang datang.

Rupanya rantis inilah yang membawa Aris Sugianto (34) dan Azis Prakoso (23) menuju lokasi rekonstruksi di wilayah Kabupaten Blitar. Begitu keluar rantis, keduanya tampak jalan tertatih. Mereka berdua langsung digiring menuju sisi selatan jembatan.

Satu adegan reka ulang pembuangan mayat dalam koper mereka lakukan. Yakni adegan ke 30. Dengan diarahkan Aris, Azis menghentikan sepeda motor scoopy milik korban di atas Jembatan Karanggondang. Mereka lalu melempar koper berisi jasad korban, Budi Hartanto (28) ke sungai.


Keduanya ternyata melempar koper itu tidak dari atas jembatan. Melainkan di jalan setapak sisi selatan jembatan. Maksud keduanya, akan melempar koper itu ke dalam sungai. Namun karena bodi koper yang besar dan berat, pegangannya patah. Sehingga koper hanya terlempar ke bawah sekitar 10 meter.

Salah satu pelaku, Aris terus menunjukkan raut wajah menangis. Beberapa kali Aris sesunggukan dan menunduk. Aris juga beberapa kali melihat tajam koper yang dibawanya bersama Azis. Azis pun hanya menunduk saat membawa motor Scoppy dan dihentikan Aris.

Kasubdit Jatanras III Polda Jatim AKBP Leonard Sinambela menyatakan untuk wilayah hukum Polresta Blitar, reka ulang akan dilakukan di dua lokasi.


"Pertama di sini dulu areal jembatan. Di sini keduanya membuang koper berisi jasad korban tanpa kepala. Usai di sini, baru di rumah tersangka Aris Sugianto," kata Leonard kepada wartawan di lokasi rekonstruksi jembatan, Rabu (24/4/2019).

Sementara di sela rekonstruksi mayat dalam koper, warga berteriak-teriak yang ditujukan kepada kedua tersangka. Ada yang mengolok, ada yang berusaha mendekat. Namun petugas sigap melakukan pengamanan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.