"Kalau ada kekeliruan, ada dugaan, kan ada Bawaslu. Laporkan ke sana jangan beropini di media. Dalam demokrasi ada kekeliruan atau tidak, kalau (kekeliruan) 1 persen atau 0,5 persen itu error. Kalau 20 persen terstruktur," kata dia saat menghadiri silaturahmi dengan para tokoh agama di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno Hatta, Kota Bandung, Senin (22/4/2019)..
Baca juga: 2 TPS di Pangandaran Gelar Coblos Ulang |
Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan partisipasi masyarakat di Jawa Barat meningkat hingga 80 persen. Setelah proses pemungutan suara, pihaknya meminta masyarakat untuk menunggu hasil resmi dari penghitungan di KPU.
"Siapa yang terpilih kita dukung. Itu presiden bersama. Allah memberi izin ketetapan siapa yang jadi presiden. Manusia hanya ikhtiar, wilayah menang kalah itu Allah. Pada saat tiba oleh mekanisme, itu takdir Allah," ucap Emil.
Di samping itu, Emil mengapresiasi aparat keamanan yang mampu mengamankan jalannya pesta demokrasi 5 tahunan ini. Menurut Emil, pelaksanaan pemilu di Jabar berlangsung aman.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Simak Juga 'KPU Cek Ada Tidaknya Unsur Kesengajaan soal Kesalahan Input Suara':
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini