16 Anak ini berasal dari berbagai daerah di Jawa Timur. Di antaranya Surabaya, Malang, Pasuruan dan Kediri. Dengan memakai seragam SD, mereka tampak bersemangat mengerjakan soal Bahasa Indonesia hari ini.
"Iya kami bersama dinas pendidikan daerah memberikan fasilitas penuh untuk USBK tiap tahunnya. Termasuk seragam SD itu kami pinjam pakaikan kepada anak-anak. Sepatu sampai peralatan tulis, semua kami pinjam pakaikan," kata Plt Kepala LPKS Kls 1 Blitar Andik Ariawan pada detikcom, Senin (22/4/2019).
Sebelum pelaksanaan USBK, anak-anak ini telah mendapat haknya untuk belajar setiap hari di dalam LPKA. Di bawah bimbingan seorang guru, proses belajar mengajar lancar dilaksanakan setiap harinya.
"Sebelum ini, kami juga sudah melaksanakan try out. Jadi anak-anak bisa mempersiapkan diri untuk ujian hari ini," imbuh Andik.
Meski setingkat SD, namun anak-anak ini kelihatan berbadan besar. Maklum, karena mereka yang menjalani USBK kali ini rata-rata berusia antara 14 sampai 17 tahun.
Sebagian besar telah lama menjadi warga binaan di LPKA. Dengan beragam kasus yang menjeratnya.
"Mereka ini didominasi kasus narkoba. Selain itu ada juga yang melakukan tindak kriminal umum," ungkapnya.
Selama tiga hari ke depan, mereka masih akan melaksanakan USBK. Jika hari ini, materi ujiannya Bahasa Indonesia, maka esok dan lusa, mereka akan mengerjakan mata pelajaran Matematika dan IPA. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini