Kriminolog Sebut Pemutilasi Mayat dalam Koper Ada di Sekitar Korban

Kriminolog Sebut Pemutilasi Mayat dalam Koper Ada di Sekitar Korban

Hilda Meilisa - detikNews
Kamis, 11 Apr 2019 13:49 WIB
Lokasi penemuan mayat dalam koper/File detikcom
Surabaya - Misteri pembunuh Budi Hartanto (28) yang ditemukan dimutilasi dan dibuang di dalam koper masih menjadi misteri. 8 Hari setelah ditemukan meninggal, pelaku pemutilasi mayat dalam koper tak juga ditemukan.

Melihat hal ini, Kriminolog dari Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya Kristoforus Laga Kleden mengatakan dalam teorinya, ada kemungkinan pelaku akan kembali ke tempat kejadian perkara (TKP) tersebut.

"Tapi pada dasarnya seseorang yang biasanya melakukan kejahatan, pada saat bersamaan atau selang beberapa saat kemudian dia akan kembali TKP (Mayat dalam koper) di mana terjadinya kejadian tersebut," papar Kristoforus kepada detikcom di Surabaya, Kamis (11/4/2019).


Kristoforus menyebut lokasi kejadian bisa saja di rumah korban atau TKP pembunuhan. Dia menambahkan secara teori, pelaku pasti ada di sekitarnya.

"Yang mana sesungguhnya kalau polisi belum menemukan siapa pelakunya, secara teori ternyata bahwa si pelaku itu ada di sekitar lokasi kejadian. Katakan saja lokasi kejadian ini korban ini berasal dari mana, rumahnya di mana, paling tidak bahwa si pelaku ada di sekitar situ," jelasnya.

"Pelaku berkutat di sekitar situ. Tidak mungkin pelaku berada di lokasi di mana dia membuang kotak atau koper yang berisi mutilasi tadi. Tapi di mana tempat tinggal korban, pelaku itu biasanya berkutat di sekitar situ," imbuh Kristoforus.


Saat ditanya apa alasan pelaku kembali ke TKP ? Kristoforus memaparkan jika pelaku biasanya akan penasaran dengan respons keluarga dan masyarakat sekitar saat kehilangan korban maupun harta bendanya.

"Karena dia akan kembali melihat di sekitar situ dengan pertanyaannya begini apa reaksi masyarakat setempat kalau misalnya korban itu kehilangan beberapa benda, merasa menyesal tidak dengan kehilangan beberapa motor misalnya. Atau mereka merintih, menangis, menjerit dia ingin melihat seperti itu. Dalam kasus ini kan dia membunuh ya. Dia ingin melihat reaksi orang sekitar seperti apa," pungkasnya.

Penemuan mayat dalam koper, Rabu (3/4) pukul 07.00 WIB membuat geger warga Blitar. Koper warna hitam itu ditemukan pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Saat ditemukan, di dalam koper itu terdapat sesosok mayat tanpa bagian kepala.


Saksikan juga video 'Kasus Mayat Mutilasi Dalam Koper di Blitar Masih Kelabu':

[Gambas:Video 20detik]

(iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.