"Totally ada 18 orang ya yang diperiksa sebagai saksi," kata Direskrimum Polda Jatim Kombes Gupuh Setiyono kepada detikcom, Rabu (10/4/2019).
Mereka yang diperiksa sebagai saksi merupakan orang-orang yang dianggap mengerti terkait latar belakang kehidupan korban, Budi Hartanto. Mulai dari saksi mata di lokasi kejadian hingga mereka yang mengerti keseharian Budi yang tinggal di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Mojoroto, Kediri.
"Mereka adalah orang-orang yang mengerti dan mengetahui latar belakang korban, mulai dari keseharian korban dan saksi-saksi lainnya. Yang jelas kami tengah menyelidiki secara intensif kasusnya" imbuh Gupuh.
Pihak kepolisian kini kembali ke TKP untuk melakukan penyelidikan ulang. Menurut Gupuh, langkah tersebut dilakukan untuk mencari kembali fakta atau barang bukti yang terlewatkan.
"Semoga dengan kembali ke TKP dan melakukan pemeriksaan saksi dan barang bukti anggota ada yang melewatkan sesuatu," tambahnya.
Rabu (3/4) pukul 07.00 WIB, warga Blitar digegerkan penemuan mayat dalam koper. Kotak berwarna hitam itu ditemukan seorang pencari rumput di Desa Karanggondang, Kecamatan Udanawu. Saat ditemukan, dalam koper tersebut terdapat sesosok mayat tanpa bagian kepala. (sun/bdh)