Ketua deklarasi Purnawirawan Polri Lamongan AKBP (Purn) H Ngatiran HS mengatakan, keputusan mendukung Jokowi diambil setelah melakukan kajian dan jejak pendapat.
"Dukungan ini kami berikan tidak secara tiba tiba, tetapi melalui proses jejak pendapat dari pengurus. Hingga akhirnya diambil keputusan untuk memberikan dukungan pada pasangan calon 01. Yakni Bapak Ir H Joko Widodo dan KH Ma'ruf Amin," kata Ngatiran usai deklarasi yang digelar di Gedung Juang 45, Jalan Mastrip Lamongan, Rabu (10/4/2019).
Ngatiran menuturkan, banyak program yang telah dilakukan pemerintahan Jokowi. Sehingga para purnawirawan merasa perlu mendukung dan memilih kembali, agar bisa melanjutkan program pemerataan tersebut.
Kemudian di bidang ekonomi, menurutnya masyarakat juga merasakan semakin membaik karena banyak orang yang bisa menikmati hidupnya. Tidak hanya orang kaya.
"Kita bisa lihat bagaimana pemerataan pembangunan infrastruktur dari pulau Jawa hingga Papua. Ini belum pernah dilakukan pemerintahan terdahulu, jadi itu luar biasa bagi kami. Salah satu indikatornya ya daya beli masyarakat meningkat, semakin banyak orang yang sejahtera. Nilai ekspor juga mengalami peningkatan signifikan," tambahnya.
Lebih jauh Ngatiran melanjutkan, bidang pendidikan juga sangat baik, apalagi sekarang semakin banyak orang miskin yang bisa melanjutkan sekolah hingga perguruan tinggi.
"Dengan Program Keluarga Harapan (PKH) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), banyak masyarakat miskin yang bisa melanjutkan pendidikan sampai perguruan tinggi, itu berkat Pak Jokowi," papar Ngatiran.
Ngatiran mengungkapkan, dengan bertambahnya dukungan untuk Jokowi di Lamongan, pihaknya menargetkan pasangan nomor urut 01 ini akan bisa meraih 75 persen suara di Kabupaten berjuluk Kota Soto.
"Kami menargetkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin akan menang sebesar 75 persen di Lamongan," pungkasnya. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini