Haikal Hassan Kalah Rebutan, Akun Twitter Tak Bisa Dikendalikan

Round-Up

Haikal Hassan Kalah Rebutan, Akun Twitter Tak Bisa Dikendalikan

Tim Detikcom - detikNews
Senin, 25 Mar 2019 21:31 WIB
Haikal Hassan (Foto: Matius Alfons)
Jakarta - Akun Twitter Haikal Hasan diretas. Pria yang akrab disapa Babe itu sempat berebut akun Twitter dengan hacker namun akhirnya kalah sebab jaringan yang lemah saat berada di bandara.

"Itu saya masih berantem, masih berdebat, masih ribut di dunia IT. Saya diambil, diambil lagi, dia sempat ambil, hapus, saya lepas lagi, dipasang lagi, dihapus lagi, dua kali dia posting, dua kali saya sikat, sampai akhirnya saya kalah karena jaringan karena saya ada di bandara," kata Haikal saat dihubungi, Senin (25/3/2019).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akun Twitter Haikal Hassan itu dibajak sejak Kamis (24/3) malam. Muncul kicauan dalam akun tersebut yang menyudutkan capres Prabowo Subianto.

Prabowo disebut tidak menunaikan Salat Jumat dan minum bir di Yogyakarta. Si hacker juga menuliskan seolah Haikal Hassan mendukung Jokowi-Ma'ruf.

"Ane sedih melihat kondisi ini. Dengan ini ane menyatakan akan mendukung Jokowi-Maruf Amin," demikian penggalan cuitan akun tersebut.



Cuitan tersebut saat ini sudah dihapus. Namun Haikal Hassan masih belum bisa mengakses akun tersebut.

Tak hanya Twitter, akun Facebook dan Instagram juga menjadi sasaran peretas. Semua password akun media sosial dirubah.



Dia menduga hacker tersebut berasal dari negara dengan kode +44. Menurut Haikal, ada pihak yang tidak suka dengan prinsip dan pergerakannya sehingga akun media sosialnya dibajak.

"Yang mengambil saya, nomornya +44, negara mana itu?" ujar dia.

"Saya blank, saya nggak punya gambaran siapapun tapi yang jelas saya jamin 100 persen orang itu adalah orang yang tidak suka dengan tulis saya, tidak suka dengan sosial pergerakan saya," imbuh Haikal. (knv/idn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads