Megawati dan rombongan memasuki area MBK pukul 12.12 WIB. Turun dari Alpard hitam, Mega langsung disambut Kapolresta Blitar Adewira Negara Siregar, Bupati Blitar Rijanto, Wabup Blitar Marhaenis Urip Widodo dan Wakil Wali Kota Blitar Santoso.
Sementara Ketua DPC PDIP Blitar justru tidak tampak kehadirannya. Hanya beberapa anggota DPRD yang tampak menyambut kedatangan Ketum PDIP itu.
Mengenakan kemeja putih, celana hitam dan syal etnik hitam, Mega dan rombongan langsung menuju ke pusara MBK. Mega tampak duduk paling ujung, di depan nisan makam Sang Proklamator itu.
Lantunan doa mengalun pelan, di antara gerimis yang mulai mengguyur bumi Bung Karno. Sementara awak media hanya bisa mengambil gambar dari kejauhan.
Hanya sekitar 30 menit, ziarah berakhir dan Mega selalu menyempatkan melihat-lihat kondisi kebersihan sekitar makam sang ayah. Kemudian awak media ditemui Hasto Kristiyanto.
"Ziarah ke sini sesuatu yang rutin dilakukan Bu Mega. Apalagi menjelang situasi yang penting. Bu Mega selalu ziarah ke makam ayahnya. Saya teringat ketika beliau sowan di Kiai Ponpes Sukorejo. Beliau bertemu Kiai As'ad Samsul Arifin. Beliau mendapat pesan jika menghadapi saat penting perbanyak berdoa kepada Allah dan ziarah ke makam orang tuanya. Ini suatu kebiasaan yang baik," ujar Hasto di depan wartawan di MBK, Rabu (20/3/2019).
Pukul 13.10 wib rombonganpun bergeser menuju ke rumah pribadi Wakil Bupati Blitar Marbaenis Urip Widodo. Rumah itu berada di Desa Bendosewu, Kecamatan Talun. Sekitar 10 km dari MBK ke arah timur.
Seperti Informasi yang didapat detikcom, dalam acara makan siang itu, PDIP juga melakukan konsolidasi internal partai berlambang banteng ini. Selanjutnya Megawati akan kembali ke Jakarta melalui bandara Abd Saleh Malang. (sun/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini