"Tren PDIP terlihat turun dari survei RTK bulan Agustus 2018 dari 26 persen menjadi 22,1 persen. Sementara Golkar dan PKB mengalami kenaikan. Golkar naik dari 9,3% menjadi 11,2%. PKB juga dari 6,5% menjadi 8%. Sementara Gerindra dan Demokrat belum beranjak," ujar Direktur Eksekutif RTK M Kahfi Siregar dalam rilis tertulis survei nasional 'Perolehan Suara Parpol dan Efek Ekor Jas', Sabtu (2/3/2019).
Survei RTK digelar pada 28 Januari-15 Februari. Respondennya sebanyak 1.610 orang, dengan pengambilan data menggunakan metodologi stratified sampling.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: PDIP vs Gerindra di Survei LSI |
Berikut ini elektabilitas parpol dari hasil survei:
1. PDI Perjuangan: 22,1%
2. Gerindra: 13,7%
3. Golkar: 11,2%
4. PKB: 8%
5. Demokrat: 7,2%
6. PPP: 4,1%
7. PKS: 4%
8. NasDem: 3,7%
9. PAN: 1,9%
10. Hanura: 1,1%
11. Perindo: 0,7%
12. PBB: 0,4%
13. PSI: 0,3%
14. Berkarya: 0,3%
15. PKPI: 0,1%
16. Garuda: 0,1%
Belum menentukan pilihan: 20,9 persen.
Baca juga: PDIP-Gerindra Dominan di Ibu Kota |
"Dibandingkan perolehan suara 2014, hanya PDIP dan Gerindra yang mengalami kenaikan yang signifikan. Hal ini menunjukkan efek ekor jas dari pilpres benar-benar hanya menguntungkan bagi 2 partai saja, yaitu PDIP dan Gerindra," kata Kahfi.
Dear Milenial! Ibu Megawati Kirim Pesan Jelang Pilpres 2019, Simak Videonya:
(fdn/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini