Rencananya, penggalian akan digelar sampai enam hari ke depan.
"Akan ditambah waktu penggaliannya, sampai Kamis depan rencananya," ungkap Kepala BPCB Jawa Timur Andi Muhammad Said kepada detikcom, Jumat (15/3/2019).
Andi mengatakan penambahan waktu penggalian dilakukan untuk menyisir lebih jauh temuan baru struktur susunan batu bata di lokasi lain. Arkeolog yang diterjunkan untuk meneliti sedang memfokuskan penggalian mengikuti alur struktur batu bata kuno itu.
"Ada temuan baru, berupa susunan batu bata yang berukuran sama. Tetapi lokasinya berbeda atau tidak dalam satu bangunan," terang Andi.
BPCB mengaku sudah menyampaikan rencana perpanjangan waktu penggalian di km 37+700 ruas tol Pandaan-Malang tersebut.
"Sudah kami sampaikan (kepada Jasa Marga) untuk menambah waktu penggalian dan disetujui," tegas Andi.
Sesuai rencana awal, tim arkeolog BPCB Jawa Timur memulai ekskavasi di situs Sekaran yang berada di Dusun Sekaran, Desa Sekarpuro, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, pada Selasa (12/3/2019).
Penggalian (ekskavasi) digelar selama lima hari kedepan, namun memasuki hari keempat (hari ini) arkeolog menemukan struktur bangunan batu bata baru di tempat berbeda.
BPCB untuk sementara menduga jika situs Sekaran merupakan permukiman elite di abad 12 hingga 13 Masehi. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini