Siti Aisyah Bebas, Jokowi: Kepedulian Kita untuk WNI di Luar Negeri

Siti Aisyah Bebas, Jokowi: Kepedulian Kita untuk WNI di Luar Negeri

Ray Jordan - detikNews
Senin, 11 Mar 2019 18:33 WIB
Presiden Jokowi (Andhika Prasetia/detikcom)
Jakarta - Siti Aisyah terbebas dari dakwaan kasus pembunuhan Kim Jong Nam di Malaysia. Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pembebasan Siti itu melalui proses yang panjang.

"Ya ini kan proses panjang, pendekatan dari kedutaan, Kementerian Luar Negeri, dari Kementerian Hukum dan HAM, dan tentu saja kepedulian kita terhadap warga negara kita di luar negeri," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (11/3/2019).

Dia mengatakan proses panjang itu memang dilakukan pemerintah atas dasar kepedulian terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang berada di luar negeri. Dikatakan Jokowi, pemerintah sejak awal yakin Siti Aisyah tidak termasuk dalam jaringan pembunuhan Kim Jong Nam, adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini proses panjang, pendekatan panjang, karena memang kita melihat dari jauh bahwa Siti ini bukan merupakan masuk dari jaringan itu, tapi memang dimanfaatkan. Itu saja," kata Jokowi.


Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly juga mengatakan upaya pembebasan Siti melalui proses yang panjang. Pemerintah Indonesia melakukan upaya lobi pembebasan Siti Aisyah sejak dua tahun lalu, dari era Perdana Menteri Najib Razak hingga kini dijabat Mahathir Mohamad.

"Ini merupakan proses yang panjang membantu Siti Aisyah bebas. Ini sudah dilakukan dan kami sudah berkoordinasi dari PM Najib hingga sekarang Tun Mahathir," ujar Menkum HAM Yasonna Laoly di Bandara Halim Perdanakusuma, Senin (11/3/2019).


Siti Aisyah ditahan terkait kasus pembunuhan Kim Jong Nam selama 2 tahun 23 hari. Sejak saat itu pula berbagai unsur pemerintah dan penegak hukum di Indonesia melobi pemerintah Malaysia. (jor/nvl)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads