"Saya sebagai pengemar Dewa sejak SMP, saya menghargai karya-karya Dhani, dia orang jenius. Soal pembatalan saya tidak menyalahkan panitia, pasti di belakang ada sesuatu, tahu sendiri siapa," kata penonton asal Jakarta, Muji, Minggu (10/3/2019) malam.
Terkait rencana kehadiran Sandi dalam konser tersebut, penonton asal Madura, Yasin pun menyampaikan pandangan politiknya. Yasin tidak memungkiri jika dirinya juga merupakan pendukung Capres Cawapres nomor urut 02.
"Ya murni lihat musik. Tapi saya juga mendukung nomor 02. Kami tidak menyalahkan manajemen, tapi karena ada larangan," kata Yasin.
Hingga pukul 19.19 WIB, sejumlah penonton masih berdatangan ke lokasi. Kebanyakan dari mereka terlanjur datang karena tidak tahu jika konser ditunda.
"Kecewa sih iya. Saya ini kangen penampilan Dewa. Apalagi tiketnya murah," kata Nur Hayati (46), warga Sidoarjo.
Panitia konser solidaritas yang akan dihadiri Sandiaga Uno sebagai guest star, harus mengantongi dua surat izin sekaligus. Yakni izin keramaian dari Polrestabes Surabaya dan izin mendatangkan Cawapres dari Polda Jatim.
"Harus ada 2 izin, keramaian konser dan pendatangan capres cawapres. Kemarin saya hanya izin kedatangan cawapres. Yang izin konser tidak saya bikin karena saya kira sudah cukup izin dari Polda Jatim soal kedatangan cawapres. Ternyata harus ada izin polres soal keramaian," pungkasnya.
Sebelumnya, konser yang akan dimeriahkan artis-artis Republik Cinta Management (RCM) akan digelar Minggu (10/3/2019) pukul 19.00 WIB. Namun karena belum mengurus izin keramaian, panitia mengupayakan konser tersebut bisa digelar Selasa (12/3). (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini