Panitia Minta Maaf Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Batal Digelar

Panitia Minta Maaf Konser 'Hadapi dengan Senyuman' Batal Digelar

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Minggu, 10 Mar 2019 20:34 WIB
Kapolrestabes Surabaya dan penyelenggara jumpa pers/Foto: Deny Prastyo Utomo
Surabaya - Didik Darmadi, Ketua panitia konser solidaritas Ahmad Dhani 'Hadapi Dengan Senyuman', mengakui kesalahannya tidak mengurus izin keramaian ke Polrestabes Surabaya. Dia pun meminta maaf kepada semua pihak.

"Mohon maaf yang sangat kepada panitia dan sahabat-sahabat Dhani yang telah support konser ini dengan semangat 45. Saya dengan sangat, mohon maaf hari ini konser kita tunda," kata Didik saat menggelar jumpa pers kepada wartawan di Grand City Surabaya, Minggu (10/3/2019).

Didik bercerita awalnya konser tersebut hanyalah sebuah seni pertunjukan tanpa dihadiri Cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno. Namun tiba-tiba ada kabar dari Jakarta bahwa Sandiaga memiliki waktu untuk menghadiri konser tersebut.


"Awal kita sudah rencanakan dengan baik. Awalnya Bang Sandi nggak datang. Karena jadwal padat. Izin sudah jalan," imbuh Didik.

Dengan hadirnya Sandi, pihaknya akhirnya memutuskan mengurus perizinan ke Polda Jatim. Sesuai prosedur yang mereka ketahui saat menghadirkan Capres atau Cawapres dalam sebuah acara.

"Biasanya kita izin itu yang biasanya kita lakukan kalau Bang Sandi atau Pak Prabowo datang. Langsung saja tidak melalui Polrestabes, tapi langsung ke Polda Jatim," lanjutnya.


Rupanya terkait konser solidaritas Ahmad Dhani yang akan dihadiri Sandiaga itu, panitia harus mengantongi dua surat izin sekaligus. Yakni izin keramaian dari Polrestabes Surabaya dan izin mendatangkan Cawapres dari Polda Jatim.

"Harus ada 2 izin, keramaian konser dan pendatangan capres cawapres. Kemarin saya hanya izin kedatangan cawapres. Yang izin konser tidak saya bikin karena saya kira sudah cukup izin dari Polda Jatim soal kedatangan cawapres. ternyata harus ada izin polres soal keramaian," pungkasnya. (sun/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.