Keduanya kini berada di satu panggung dalam deklarasi alumni SMA/SMK Suroboyo for 01 Jokowi Lagi di Surabaya Town Surabaya. Saat disinggung tentang pertemuan dengan Puti, Emil mengaku sudah sering berkomunikasi dan pernah bertemu dengan Puti usai Pilgub.
"Iya alhamdulillah tadi ketemu mbak Puti sebenarnya sudah secara tidak langsung komunikasi dan alhamdulillah dari komunikasi itu sebenarnya positif," kata Emil ditemui usai deklarasi di Sutos, Sabtu (2/3/2019).
Emil menambahkan saat bertemu lagi dengan Puti di panggung, dia mengatakan komunikasi dengan Puti terasa nyambung. Selain itu, Emil mengaku telah berteman lama dengan Puti, jauh sebelum Pilgub.
"Makanya tadi kita ya langsung nyambung lah setelah ketemu. Sebelum Pilgub juga sebenarnya kita berkawan cukup baik," lanjutnya.
Di kesempatan yang sama, Puti Guntur Soekarno menambahkan momen debatnya saat itu merupakan salah satu ajang unjuk ide dan gagasan dalam debat.
"Politik itu kemarin itu kan buat saya adalah salah satu bagian dari perjalanan politik dan pesta demokrasi. Kalau kita sadar pendidikan politik kita tinggi, yang namanya pesta demokrasi dan demokrasi memang harus ada bukan persaingan ada saling unjuk ide dan gagasan," papar Puti.
Sementara itu, jika momentum Pilgub telah usai, Puti mengaku dirinya akan terus bersinergi dengan Emil dimana pun posisinya. Hal ini, lanjut Puti merupakan pengabdian untuk Indonesia.
"Kemudian siapa yang terpilih itu kembali di tangan rakyat kan, jadi kalau setelah itu selesai ya kita punya visi masing-masing untuk Indonesia. Saya katakan tadi pengabdian kita terus untuk Indonesia dan dimanapun kita berada, mungkin Mas Emil sekarang sebagai wakil gubernur dan saya sekarang berjuang untuk maju di DPR RI. Nah ini kan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif semua untuk apa karena semua untuk Indonesia," pungkas Puti.
Tak hanya itu, menurut pengamat politik FISIP Unair Hari Fitrianto, Emil merupakan negarawan milenial. Di usianya yang masih tergolong muda untuk ukuran pemimpin di level regional dan nasional. Emil memiliki kecakapan komunikasi yang dibutuhkan oleh Indonesia.
Hari juga melihat bahwa Puti memiliki sifat kenegarawanan pula, mengingat panasnya perseteruan saat Pilgub Jatim yang berlangsung tahun lalu. Puti dewasa dalam melihat situasi, terlepas dari kepentingan partai untuk memenangkan Jokowi, Puti mampu mendistorsi level pertarungan pilgub yang panas ke dalam ruang kepentingan nasional yang lebih luas.
Tonton juga video Bersama Jemaah, Khofifah-Arumi Sujud Syukur di Masjid Surabaya:
(hil/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini