Wagub Emil Kaget Saat Sidak RSUD dr Soedono Madiun, Mengapa?

Wagub Emil Kaget Saat Sidak RSUD dr Soedono Madiun, Mengapa?

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 26 Feb 2019 20:59 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Madiun - Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak sidak ke RSUD dr Soedono. Saat sidak, Emil terkejut saat mendengar cerita salah satu pasien yang mengingatkan pada sang adik yang telah berpulang.

Sambil menangis, salah satu keluarga pasien, Patemi (40) menceritakan kondisi anaknya Ahmad Rifki Ilhami yang didianogsa gangguan otak. Warga Desa Dempelan, Kecamatan/Kabupaten Madiun itu terbaring sakit dirawat di ruang inap kelas tiga.

"Didiagnosa infeksi katanya Pak (Emil) setelah discan dua kali. Tolong pak anak saya," kata Patemi kepada Emil di ruang tunggu pasien lantai dua RSUD dr Soedono, Kota Madiun, Selasa (26/2/2019) sore.

Mendengar cerita Patemi, Wagub Jatim teringat almarhum sang adik dan langsung menjenguk pasien tersebut. Emil meminta dokter RSUD untuk menangani pasien tersebut sebaik mungkin.


"Saya tambah kaget karena saya belum lama kehilangan adik laki-laki saya. Dan saat lihat anak itu saya teringat adik saya sendiri. Jadi kebayanglah. Apalagi dia harus melalui masa galau," kata Emil.

Menurut Emil, saat itu keluarga hanya tahu ada penyumbatan dan infeksi. Tapi ternyata ada kondisi yang lebih.

"Saya tidak bisa buka karena ini kondisi pasien. Tetapi intinya saya bisa menyimpulkan, agar dilakukan pemantauan khusus kepada ibunya dan bapaknya bahwa kasus ini ditangani sebaiknya," ujarnya.

Saat berkunjung ke RSUD, Emil juga menemukan beberapa fasilitas pasien mengalami kerusakan. Temuan kerusakan di bagian tombol sistem sanitasi pada kloset duduk di ruang kelas I. Ia meminta pihak rumah sakit untuk memperbaiki kerusakan tersebut.


"Kami cek ke kamar mandi ruang pasien. Saya cek di kamar mandi sudah ada fasilitas untuk penyandang difabel. Tapi itu, flushnya kloset sudah mati. Itu saja. Tapi sudah ada gayung sebagai alternatif untuk pembersihan," imbuh Emil.

Emil juga menyampaikan, waktu masih menjabat sebagai Bupati Trenggalek ia pernah meninjau Puskesmas dan rumah sakit. Menurutnya, yang menjadi masalah di ruang rawat inap biasanya wastafel.

Wastafel ruang rawat inap biasanya kotor karena digunakan untuk mencuci piring kotor. Tapi di RSUD dr. Soedono justru bersih dan steril.


Kemudian Emil juga mengaku tidak melihat ada antrean panjang untuk menunggu di ruang rawat inap. Terlebih karena saat ini telah menggunakan sistem online. Meskipun baru diterapkan untuk pasien lama.

"Tadi saya juga ke poli umum. Ada dokter spesialis yang langsung handle pasien di ruang yang sama. Tadi saya tanya kepada perawat pulangnya jam berapa. Jam empat. Saya tanya lagi kalau masih ada pasien. Akan dipindah ke IGD. Tapi kalau sudah menunggu di poli akan diselesaikan dulu," pungkas Emil. (sun/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.