"Mereka disandera tiga orang, yakni suami saya Hari, Eri, dan Jari, yang merupakan warga Malaysia," tutur Nurhaida kepada detikcom, Kamis (21/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Salah satu anggota kelompok Abu Sayyaf sering menghubungi istri si Jari, katanya kondisi suami saya sehat-sehat saja," ujarnya.
Hingga saat ini, perempuan kelahiran 1974 itu menuturkan sudah ada beberapa orang, baik itu dari personal maupun pemerintah, yang menghubungi dirinya melalui sambungan telepon.
"Saya sudah sering dihubungi, tapi saya lupa siapa saja yang hubungi saya, ada dari perorangan ada juga yang mengaku dari TNI dan pemerintahan menanyakan keadaan saya. Namun sejauh ini belum ada bantuan langsung baru hanya tanya-tanya," tuturnya. (rvk/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini