Hariadian meninggalkan seorang istri, Nurhaida dan tiga orang anak yang selama ini menggantungkan hidupnya dari sang suami.
"Saya biasa dikasih uang sama toke (bos dari Hariadin) untuk belanja sehari-hari. Tidak banyak tapi mencukupi untuk kebutuhan saya saat ini," kata Nurhaida kepada detikcom, Kamis (21/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tidak kerja, hanya bapak saja yang kerja," ujarnya.
Dikisahkannya jika ia bersama suami telah meninggalkan Wakatobi sejak 2012, namun Nurhaida sempat pulang dan baru kembali lagi ke Malaysia pada Agustus 2018. Perempuan kelahiran 1974 ini juga mengaku jika saat ini keadaannya kurang baik.
"Kepala saya sering pening, mungkin karena banyak pikiran," bebernya.
Ia hanya berharap agar bantuan dari pemerintah segera diberikan berupa pembebasan kepada suaminya dan Eri agar dia bisa berkumpul kembali bersama suaminya.
"Mudah-mudahan bisa dikasih bebas cepat-cepat, supaya tidak sengsara karena kami juga ingin sama-sama kembali," harapnya.
(asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini