"Dari kacamata Bawaslu kotak suara keliling memiliki potensi kerawanan yang tertinggi dibandingkan dengan pencoblosan atau lewat pos," ujar anggota Bawaslu Fritz Edward Siregar di gudang logistik KPU, yang berada di kompleks pergudangan Zoodia, Jalan Husein Sastranegara, Kota Tangerang, Minggu (17/2/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Oleh karenanya, Bawaslu akan meminta kepada setiap kotak suara keliling itu akan ada Panwaslu luar negeri kita yang akan mendampingi kotak suara keliling tersebut. Karena berdasarkan pengalaman tahun 2014, indeks kerawanan paling tinggi berada di kotak suara keliling tersebut," tuturnya.
Diketahui, KPU mengatakan pemilih luar negeri dapat memilih tiga metode untuk menggunakan hak pilihnya pada pemilu. Tiga metode tersebut antara lain melalui tempat pemungutan suara (TPS), kotak suara keliling, dan pos surat.
"Tiga metode pemilihan, TPS, kotak suara keliling, dan pos, tergantung kondisi di masing-masing negara," ujar Ketua KPU Arief Budiman, Minggu (17/2).
"Jadi bukan hanya soal strategi waktu, tapi juga strategi penyimpanan penting. Jadi begitu sampai di sana teman-teman perwakilan di 130 kantor perwakilan RI harus memperhatikan aspek penyimpanan," ujar Ketua KPU Arief Budiman di gudang logistik KPU yang berada di kompleks pergudangan Zoodia, Jalan Husein Sastranegara, Kota Tangerang.
Arief mengingatkan agar surat suara dapat disimpan dengan baik setelah sampai di daerah masing-masing. Hal ini karena surat suara yang rusak nantinya tidak dapat terpakai.
Tonton video saat Logistik Pemilu 2019 Mulai Didistribusikan ke Luar Negeri:
(dwia/dnu)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini