Ada Gigitan di Rusa Tutul yang Mati, Diduga Digigit Hewan Buas

Malang - Belasan rusa tutul di penangkaran wisata Coban Jahe, Jabung, Kabupaten Malang, ditemukan mati. Ada bekas luka gigitan di tubuh rusa sehingga memunculkan dugaan adanya serangan hewan buas.

Polisi dan pihak terkait tengah menunggu hasil otopsi untuk memastikan jenis hewan buas apa yang menyerang rusa-rusa itu.

"Hasil autopsi final besok, terkait jenis hewan buas yang menyerang rusa-rusa tutul itu," ungkap Kapolsek Jabung AKP Syamsul Arifin saat dikonfirmasi detikcom, Minggu (20/1/2019).

Syamsul menjelaskan, hasil olah TKP bersama Perhutani dan beberapa pihak menemukan 12 ekor rusa tutul ditemukan mati dalam tempat penangkaran. Sementara dua ekor lainnya hilang.

Baca juga: Belasan Rusa di Obyek Wisata Coban Jahe Malang Ditemukan Mati

Dari fakta ini muncul dugaan bahwa dua rusa yang hilang dimangsa dan dibawa oleh hewan buas yang menyerang tempat penangkaran.

"Dua hilang, usianya masih muda. Sementara yang 12 ada di tempat mati dengan beberapa luka bekas gigitan," terang Syamsul.

Saat datang ke TKP, polisi juga menghadirkan dokter hewan untuk menyelidiki kematian rusa-rusa malang tersebut.

Foto: Istimewa

"Dokter hewan menemukan adanya bekas gigitan yang mengerucut akibat serangan hewan buas atau pemakan daging. Tetapi untuk lebih detilnya besok untuk hasil autopsinya," sambungnya.

Usai penyelidikan, belasan rusa yang mati itu langsung dikubur tak jauh dari lokasi.

Kepala Seksi BKSDA Wilayah VI Probolinggo Mamat Rohimat mengaku akan mendatangi lokasi penakaran dan mengungkap pasti kematian belasan rusa yang dilindungi tersebut esok hari.

"Besok kita kesana (TKP), setelah tadi dapat laporan dari Perhutani sebagai pihak yang menerima izin penakaran rusa tutul itu dari kami (BKSDA)," ujar Mamat terpisah.

Baca juga: Polisi Tangkap Pemburu Rusa di Pulau Komodo

Mamat juga berasumsi rusa-rusa itu diserang binatang buas. Sebab menurutnya, sifat hewan yang diduga menyerang rusa-rusa itu bisa dilihat dari hewan yang menjadi sasaran.

"Bisa jadi itu macan. Yang punya perilaku mirip dengan potret di TKP. Ada satwa yang hilang dan ada yang tertinggal di lokasi, didukung juga dengan luka bekas gigitan. Tetapi pastinya besok akan kita selidiki dengan mendatangi TKP," ujarnya. (bdh/bdh)