Rombongan Sandiaga tiba di Lapas yang terletak di Jalan Taman Siswa, Kelurahan Purwotengah, Kecamatan Kranggan, Kota Mojokerto itu pada pukul 14.47 WIB. Mengenakan kaus polo warna biru bertuliskan 02 di pundak kiri, Sandiaga langsung masuk ke dalam lapas untuk membesuk Suhartono.
Saat menjenguk kades yang akrab disapa Nono itu, Sandiaga ditemani 10 orang, di antaranya istri Suhartono, Jurkam Nasional Prabowo-Sandi Irfan Yusuf, 4 orang tim Sahabat Prabowo-Sandi, serta sejumlah anggota Badan Pemenangan Prabowo-Sandi.
Kedatangan Sandiaga di lapas juga disambut puluhan emak-emak. Selain itu, sekitar 200 relawan Sahabat Prabowo-Sandi, relawan Kopassandi, serta Realistis PAS TBI juga ikut menyambut kedatangan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Tak ada ucapan yang terlontar dari mulut Sandiaga saat akan membesuk kades yang terbukti bersalah karena mendukungnya tersebut.
Diberitakan sebelumnya, Suhartono ditahan di Lapas Klas IIB Mojokerto sejak 19 Desember 2018. Ia divonis 2 bulan penjara dan denda Rp 6 juta subsider 1 bulan kurungan.
Dalam persidangan selama 7 hari, terungkap fakta Kades Nono terlibat aktif menyiapkan acara penyambutan Sandiaga dan aktif di acara penyambutan tersebut.
Acara penyambutan Sandiaga ini diawali dengan rapat di rumah Suhartono pada hari Jumat (19/10) yang melibatkan terdakwa, istrinya, Ketua Karang Taruna Desa Sampangagung Sunardi dan sejumlah warga lainnya.
Usai pertemuan, esok harinya Sunardi memesan spanduk dan banner bertuliskan ucapan selamat datang dan dukungan untuk Sandiaga. Saksi juga memesan musik patrol untuk meramaikan acara penyambutan.
Suhartono lantas mendikte istrinya untuk mengirim pesan di grup WhatsApp PKK Desa Sampangagung. Pesan tersebut berisi ajakan untuk hadir di acara penyambutan Sandiaga sekaligus janji akan memberi uang saku Rp 20 ribu bagi setiap ibu-ibu yang hadir.
Puncaknya pada Minggu (21/12) sekitar pukul 16.00 WIB, sekitar 200 massa yang digalang Suhartono, menghadang rombongan Sandiaga di Jalan Raya Pacet, Desa Sampangagung. Saat itu Sandiaga akan berkampanye di wisata air panas Padusan, Pacet, Mojokerto.
Suhartono juga aktif di acara penyambutan Sandiaga. Tak hanya memakai kemeja putih bertuliskan Sapa Prabowo, ia juga mendekati Sandiaga untuk berswafoto sembari mengacungkan dua jari.
Ia pun menghabiskan dana Rp 20 juta dari kocek pribadinya untuk menggelar acara penyambutan Sandiaga. Uang itu salah satunya dibagikan ke ibu-ibu yang datang dengan nilai Rp 20 ribu, Rp 50 ribu hingga Rp 100 ribu per orang.
Saksikan juga video 'Kades Pendukung Sandi Divonis 2 Bulan Penjara':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini