Dalam sambutannya, Sandi menyebut ada beberapa alumni Universitas Airlangga (Unair), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, hingga Universitas Gajah Mada (UGM). Sandi juga sempat mengebut Ketua Kadin Jatim Basa Alim Tualeka yang turut hadir dalam peresmian posko pemenangannya.
"Ya di sini karena kebanyakan adalah alumni-alumni dari beberapa universitas besar di sini. Mereka bisa membantu dari segi IT mengawal Pemilu," kata Sandi usai meresmikan posko Rumah Kemaslahatan di Jalan Darmokali, Surabaya, Rabu (2/1/2019).
Menurut Sandi, dewasa ini banyak masyarakat yang terganggu dengan maraknya isu negatif seputar pemilu. Untuk itu, Sandi mengatakan dirinya membutuhkan sebuah aplikasi berbasis IT untuk membantu relawan dari desa.
"Karena sekarang rasa kepercayaan masyarakat ini sedikit terusik terhadap Pemilu yang jujur dan adil. Mereka akan membantu mengawal dengan sistem IT dengan aplikasi, sehingga nanti para relawan di pedesaan terutama di pedesaan di Jatim itu bisa terpantau dari Rumah Kemaslahatan," lanjutnya.
Tak hanya itu, Sandi juga bersyukur memiliki pendukung dari kaum intelektual. Meski dalam segi ekonomi telah mapan, Sandi menambahkan pendukung dari segi intelektual ini terbukti ingin perubahan Indonesia lebih baik lagi.
"Sangat bersyukur sangat mengapresiasi ini mereka adalah kaum kaum intelektual yang sebetulnya sudah sangat dalam keadaan ekonominya sangat mapan, tapi mereka ingin Indonesia berubah karena mereka ingin Indonesia lebih baik lagi, lebih adil, lebih makmur," tandasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini