"Saya pulang, saya bikin laporan. Tadi sudah saya sampaikan ke bapak presiden nanti akan kami bikin laporan secara rinci. Nanti kan saya akan mendapatkan data yang full dari bapak Kapolda, dari BPPT, dari BMKG," ujar Ngabalin kepada wartawan di lokasi, Kamis (20/12/2018).
Ngabalin juga mengaku telah membuat banyak catatan. Salah satunya tentang penjelasan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) jika ada tembok penyangga yang tidak kuat.
"Di sebelah sini kan tembok ini kan jalan yang dibangun basement, crane ini yang tidak kuat. Kalau dilihat itu kan tanah tadi saya perhatikan ada pasir, di tembok-tembok ini sudah ada yang miring," papar Ngabalin.
Tak hanya itu, Ngabalin menyebut bahwa ada beberapa kemungkinan faktor di balik amblesnya Jalan Gubeng, semisal faktor tidak sesuai AMDAL maupun kedalaman pengerukan.
"Tapi faktor utama adalah teknis. Saya menilai ada human error saat pengerjaan proyek," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ngabalin juga menegaskan kedatangannya ke lokasi jalan ambles ini adalah untuk menepis hoax dan tudingan miring terkait kejadian ini di media sosial.
"Saya ditugaskan menjaga ruang publik dari berita tidak benar. Saya harus di sini melihat secara langsung mencatat dan secepatnya membuat laporan kepada kepala staf kepresidenan untuk segera menyampaikan ke presiden," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Ditemani Kapolda Jatim, Ngabalin Tinjau Jalan Gubeng Ambles':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini