Diceritakan oleh seorang sepupunya, Moh Ernam, yang dimuat di situs pwmu.co dan kembali dimuat di situs caknanto.com, pria yang akrab disapa Cak Nanto ini tinggal di PAM Sumenep selama mengenyam pendidikan di SMA Muhammadiyah 1 Sumenep. Demikian dikutip detikcom, Jumat (30/11/2018).
Ernam dalam tulisannya, bercerita bahwa Cak Nanto lahir di Desa Lobuk, Kecamatan Bluto, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Lulus dari SDN Lobuk, Sunanto kemudian melanjutkan pendidikan di MTs Sumber Mas Gading dan Pondok Pesantren Sumber Mas, Sumenep.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Biaya pendidikan Cak Nanto kala itu ditanggung oleh pihak PAM Sumenep.
Panti asuhan itu, terletak di Jalan Pahlawan Gang IV, No 1. Ernam menyebutkan, panti asuhan ini membina anak yatim dan kurang mampu yang berasal dari Sumenep daratan atau wilayah Sumenep yang ada di Pulau Madura.
Sejak masa SMA inilah, Cak Nanto mulai aktif berorganisasi di Muhammadiyah. Mulai dari Pimpinan Ranting Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) sampai Pimpinan Daerah IRM Sumenep, kini IPM (Ikatan Pelajar Muhammadiyah).
Lulus dari SMA, Cak Nanto kemudian melanjutkan studi di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Selama menempuh pendidikan sarjananya di Jurusan Syariah ini, Cak Nanto tinggal di Pondok Pesantren Hj Nuriyah Sobron, Makamhaji, Sukoharjo, yeng merupakan pesantren milik Muhammadiyah.
Cak Nanto juga disebutkan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Jawa Tengah. Selepas kuliah Sunanto masih melanjutkan karir di DPP IMM sebagai Kabid Hikmah.
Posisinya terakhirnya yakni Ketua Bidang Hikmah dan Kebijakan Publik PP Pemuda Muhammadiyah 2014-2018. Hingga pada Rabu (28/11) malam Cak Nanto maju sebagai salah satu kandidat dan meraih suara terbanyak di Muktamar XVII PP Pemuda Muhammadiyah di Bantul.
Kemenangan Cak Nanto diumumkan, Rabu (28/11) sekitar pukul 23.47 WIB. Suara yang diperoleh Cak Nanto mengungguli Ahmad Fanani dengan 266 suara, Ahmad Labib 292 suara, Andi Fajar Asti 0 suara, Faisal 2 suara, dan Muhammad Sukron 2 suara.
Saksikan juga video 'Dahnil Diperiksa Soal Dana Kemah, Kapolda: Kita Klarifikasi':
(sip/mbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini