UKM tersebut berada di Panti Asuhan Darut Aitam At-Takwa, Babelan, Bekasi. Sandiaga bertandang ke sana bersama istrinya, Nur Asia Uno, Kamis (22/11/2018).
UKM disabilitas ini menjual sejumlah produk, seperti makanan dan kaus sablon bergambar. Sandiaga sempat diberi kaus bertulisan 'Disabilitaspreneur, Menuju Indonesia yang Inklusi'.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya lihat tinggal fasilitasi. Ke depan pemerintahan Prabowo-Sandi harus bisa memastikan bahwa penciptaan lapangan kerja bersama komunitas masyarakat," kata Sandiaga.
Sandiaga menuturkan harus ada perhatian lebih kepada UKM disabilitas. Mantan Wagub DKI itu ingin fokus pada fasilitas pemasaran dan permodalan.
"Tadi diminta bantu pemasaran. Konkretnya, kami harus bisa memberikan akses permodalan dan juga pelatihan-pelatihan yang harus didorong ke depan," ujar Sandiaga.
Di sela acara, Sandiaga bertemu dengan Nuriman, penyandang disabilitas yang ikut menggagas UKM di sana. Sandiaga lalu memberikan buku 'Paradoks Indonesia'.
Buku 'Paradoks Indonesia' yang diberikan kepada Nuriman bertuliskan huruf Braille. Saat pemberian buku, Sandiaga mendapat pesan dari Nuriman.
"Sebuah kendi hanya berguna jika terisi air yang jernih," tutur Sandiaga menirukan pesan yang disampaikan Nuriman. (zak/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini