Kepala BKSDA Wilayah 2 Gresik, Andik Sumarsono berharap warga sekitar Bengawan Solo, khususnya di Desa Lebaksari dan Desa Kalisari, Kecamatan Boureno di mana buaya-buaya itu terlihat, tidak beraktivitas di sungai untuk sementara waktu.
"Kita harapkan tidak banyak melakukan aktivitas di sungai karena buaya-buaya itu pada prinsipnya buaya liar," pesannya saat berbincang dengan detikcom, Jumat (16/11/2018).
Andik menambahkan, mereka kebetulan lewat di sekitaran lokasi karena sedang mencari makan.
"Buaya liar dari muara yang naik ke sungai itu jenisnya. Karena faktor perubahan cuaca, buaya itu bergeser untuk mencari makanan," terang Andik.
Namun untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan, warga diminta untuk tidak mendekat atau beraktivitas di sekitaran lokasi.
"Selama tidak terusik, buaya ini tidak akan mengganggu," imbuhnya.
Warga pun tidak bereaksi berlebihan ketika mendengar kabar adanya penampakan buaya di sungai dekat tempat tinggal mereka. Setelah kabar tentang penampakan buaya itu beredar, warga yang mengecek ke sungai juga belum melihat lagi keberadaan buaya-buaya tersebut.
"Sebenarnya ya takut kalau lihat videonya dan foto karena kita belum melihat sendiri di sungai. Tapi kita berdoa semoga segera tidak ada di sungai sekitar desa ini," ujar Asih (28), warga Desa Lebaksari.
Warga yang sempat berkerumun di dekat lokasi penampakan mulai membubarkan diri sekitar pukul 16.00 WIB. Begitu juga dengan petugas kepolisian, BPBD Bojonegoro dan BKDSA Wilayah 2 Gresik. Namun rencananya polisi akan memasang garis polisi agar warga tidak mendekat ke sungai. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini