Kepala Desa Lebaksari Zaenal Abidin (50) mengaku memperoleh informasi tentang penampakan buaya tersebut dari warganya sejak hari Kamis (15/11) malam.
"Kita dapat informasi dari warga yang mancing di pinggiran sungai itu ada yang melihat," ujar Zaenal kepada detikcom, Jumat (16/11/2018).
Usai kabar itu menyebar, warga pun berbondong-bondong mendatangi lokasi diduga terlihat penampakan buaya untuk memastikannya. Lokasinya berada di area Bengawan Solo di antara Desa Jepuro, Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban dengan Desa Kalisari, Kecamatan Baureno, Kabupaten Bojonegoro.
Bahkan salah satu warga Desa Kalisari bernama Isnaini (43) mengaku meluangkan waktu di tepi sungai untuk menanti kemunculan buaya-buaya tersebut.
"Ini sudah dari jam 12 siang nongkrong di sini tapi belum terlihat buayanya di Bengawan," ujarnya.
Warga mengaku tak pernah melihat penampakan buaya sebelumnya di area tersebut. Namun ketika mendengar kabar tentang penampakan buaya, warga tidak terlihat panik atau memberikan reaksi berlebihan.
"Yang pasti kita waspada saja. Jangan sampai buaya itu muncul di daratan," timpal warga lain, Malik.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, lokasi diduga terlihat buaya jarang dilewati warga karena bukan termasuk jalur penyeberangan. Warga yang beraktivitas di sekitar lokasi juga hanyalah mereka yang biasa memancing saja. Sedangkan wilayah utara sungai yang masuk wilayah Kecamatan Widang merupakan areal irigasi persawahan.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga melapor kepada jajaran Dandim setempat telah melihat penampakan buaya pada hari Kamis (15/11) sekitar pukul 16.00 WIB. Buaya yang terlihat saat itu disebut tidak hanya satu, tetapi enam ekor. Laporan yang diunggah ke media sosial ini pun sempat viral. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini